ANALISA PETA LINGKUNGAN PANTAI INDONESIA (LPI) DITINJAU DARI ASPEK KARTOGRAFIS BERDASARKAN PADA SNI 19-6726-2002

Authors

  • Pristantrina Stephanindra Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Yuwono Yuwono Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

Peta LPI, Kartografi, SNI

Abstract

Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) merupakan peta yang menggambarkan tentang daerah-daerah lingkungan pantai yang ada di Indonesia. Peta sebagai sarana informasi untuk masyarakat harus mempunyai kemampuan memberikan data dan informasi permukaan bumi secara dinamis, selain itu peta harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, menarik, mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak. Semua jenis peta harus dibuat sesuai dengan standar nasional dan ketentuan yang berlaku serta memperhatikan aspek-aspek kartografis sehingga peta yang beredar di masyarakat akan seragam dan tidak menimbulkan kerancuan.

Dalam penyusunan penelitian ini dilakukan analisa aspek kartografis dan aspek geodetis dengan cara membandingkan unsur-unsur kartografis dan geodetis dalam peta LPI Selat Madura dan Probolinggo dengan ketentuan yang terdapat pada SNI 19-6726-2002 terbitan BSN (Badan Standardisasi Nasional). Hasil analisa Penelitian ini yaitu peta LPI Selat Madura maupun peta LPI Probolinggo yang dikeluarkan oleh BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei Dan Pemetaan Nasional) yang bekerja sama dengan DISHIDROS (Dinas Hidro-Oseanografi) perlu ditinjau ulang dan dilakukan revisi.

Author Biographies

Pristantrina Stephanindra, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Yuwono Yuwono , Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2002. Rancangan Standar Nasional Indonesia Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia skala 1: 50.000. Jakarta.

Dinas Hidro-Oseanografi, TNI-AL. 2000. Chart No.1, Simbol-simbol Dan Singkatan-singkatan Peta Laut. Jakarta

Google,2009. URL: http://www.bakosurtanal.go.id Dikunjungi pada tanggal 11 September 2009, pukul 22.15 WIB

Kelompok Kerja Geodesi. 2006. Panduan Teknis Transformasi Datum Dan Konversi Sistem Proyeksi Peta. Cibinong : BAKOSURTANAL

Lathifa, N. 2005. Analisa Peta Tata Guna Tanah Ditinjau Dari Segi Kartografis. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Teknik Geomatika

Mustika Sari, SF. 2003. Evaluasi Terhadap Peta Surabaya Karya Enrique dari Segi Kartografis. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Teknik Geomatika

Poerbandono, dan E. Djunarsjah. 2005. Survei Hidrografi. Bandung : Refika Aditama

Purwoharjo, U. 1986. Hitung Dan proyeksi Geodesi II (Proyeksi Peta). Bandung : ITB

Subagio. 2002. Pengetahuan Peta. Bandung : ITB

Sukojo, B.M. 2004. Buku Ajar Hitung Proyeksi Geodesi. Surabaya : Program Studi Teknik Geodesi FTSP-ITS

Triatmojo, B. 1999. Teknik Pantai. Jogjakarta : Beta Offset.

Wikipedia,2009. URL : http://en.wikipedia.org/wiki/International_Hydrographic_Organization Dikunjungi pada tanggal 30 Maret 2009, Pukul 11.00 WIB.

Wikipedia,2009. URL : http://en.wikipedia.org/wiki/peta

Dikunjungi pada tanggal 29 Maret 2009, Pukul 15.00 WIB.

Wirawardhana, R. 2008 . Pembuatan Peta Wisata Gunung Bromo Jawa Timur Dengan Menggunakan Metode Kartografis. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Teknik Geomatika.

Yuwono. 2000. Kartografi Dasar GD 1411. Surabaya : Program Studi Teknik Geodesi FTSP-ITS

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Stephanindra, P. ., & Yuwono , Y. . (2024). ANALISA PETA LINGKUNGAN PANTAI INDONESIA (LPI) DITINJAU DARI ASPEK KARTOGRAFIS BERDASARKAN PADA SNI 19-6726-2002. GEOID, 5(2), 144–148. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1302

Issue

Section

Articles