PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK INVENTARISASI DATA AIR TANAH DAN PERTAMBANGAN UMUM DI JAWA TIMUR
Keywords:
Sistem Informasi Geografis, Inventarisasi, Web SIGAbstract
Potensi Air Tanah dan Pertambangan Umum di Jawa Timur membutuhkan pengelolaan yang berkesinambungan. Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu menampilkan data spasial dan menampilkan atribut yang ada didalamnya. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi data Air Tanah dan Pertambangan Umum di daerah Jawa Timur secara praktis dan sistematis. Sistem informasi ini dapat mempermudah dan dapat memberikan masukan kepada instansi yang terkait terutama pemerintah khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dalam menginventarisasi data Air Tanah dan Pertambangan Umum di Jawa Timur.
Pengembangan SIG sekarang telah mengarah ke dunia maya yaitu Web SIG. Dengan mengggunakan metode penyusunan database dan pembuatan WEB SIG serta menggunakan data Air Tanah dan Pertambangan Umum menggunakan aplikasi untuk membuat website SIG akan memberikan informasi dan menginventarisasikan data tersebut kepada masyarakat secara luas.
Hasil dari Inventarisasi Data Air Tanah dan Pertambangan Umum di Jawa Timur adalah terdapat Potensi Bahan Galian yang hampir sama di 18 Kabupaten di Jawa Timur, dimana Potensi Bahan Galian terbanyak terdapat di Kabupaten Pacitan yang memiliki 13 Jenis Potensi bahan galian, Kabupaten Blitar yang memiliki 12 Jenis Potensi bahan galian, dan Kabupaten Malang yang memiliki 11 Jenis Potensi bahan galian. Sedangkan Kabupaten yang paling sedikit memiliki Potensi bahan galian terdapat di Kabupaten Madiun, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang yang hanya memiliki 1 sampai 3 Potensi Bahan Galian. Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) terdapat di 17 Kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten tersebut memiliki jumlah potensi CAT yang hampir sama yaitu sekitar 2 sampai 3 Potensi CAT. Dari 17 Kabupaten tersebut hanya satu Kabupaten yang hanya memiliki 1 Potensi CAT yaitu Kabupaten Pasuruan.
References
Andi.2005.Seri Tutorial 5 Hari:Menggunakan Microsoft Access 2003.Semarang:Wahana Komputer.
Aronoff,S.1989. Geographic Information System : A Management Perspective, Canada:WDL Publications.
Frans,M . 2005. Pembuatan SIG Untuk Inventarisasi Aset Jaringan Distribusi Pipa Primer dan Sekunder PDAM Surabaya (Studi Kasus : Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut ), Surabaya.
Hariyanto . 2006. Inventarisasi Aset Pemerintah kota Surabaya dengan metode SIG ( Studi kasus Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo), Surabaya.
Herawati,D.N. 2006. Aplikasi Inventarisasi Potensi Pesisir dan Laut dengan menggunakan teknologi SIG di Pulau Bali. Surabaya.
Prahasta, E.2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.
Supardi, Y. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Segala Tingkat. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Nahdhi.2010. Pencemaran Air Bawah Tanah URL http://gep.web.id/pencemaran-air-bawah-tanah.php Dikunjungi pada tanggal 25 Oktober 2010, jam 14.10 WIB.
Library,Digital. 2010. ISU-ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR MINUM URLhttp://digilib-ampl.net/detail/list.php?tp=fakta&ktg=airminum Dikunjungi pada tanggal 25 Oktober 2010, jam 14.20 WIB
Argha,Achmad.2009. Pengertian Basis Data URL http://www.achmad.argha.co.id Dikunjungi pada tanggal 25 Oktober 2010, jam 14.30 WIB
Guntara,Rezha.2008. Sistem Informasi Geografis URL http://www. library@ittelkom.ac.id Dikunjungi pada tanggal 25 Oktober 2010,jam 14.30 WIB.
Acehpedia.2009. Air Tanah URL http://acehpedia.org/Air_Tanah Dikunjungi pada tanggal 11 Januari 2010 jam 16.00 WIB.