EVALUASI PERKEMBANGAN DAN PERSEBARAN PEMBANGUNAN APARTEMEN SESUAI DENGAN RTRW SURABAYA TAHUN 2013 (STUDI KASUS : WILAYAH BARAT KOTA SURABAYA)
Keywords:
surabaya, apartemen, SIG, penginderaan jauh, RTRWAbstract
Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, sehingga perluasan hunian yang ada saat ini semakin menyempitnya lahan kosong. Apartemen merupakan hunian untuk masyarakat tertentu yang berfungsi mengendalikan kebutuhan lahan serta mengefisienkan ruang. perkembangan apartemen di Surabaya telah mengalami kemajuan yang cepat. Untuk itu, diperlukan segera adanya inventarisasi aset yang ada di apartemen dan sekitarnya serta adanya informasi persebaran apartemen yang berada di Kota Surabaya terutama di Wilayah Surabaya Barat.
Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang dapat diterapkan untuk keperluan inventarisasi aset apartemen dengan menggunakan data yang bersifat keruangan dan atribut. dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis dapat memberikan kemudahan dalam mengakses, menyimpan, mengedit, dan updating data.
Pada penelitian ini akan dilakukan inventarisasi serta evaluasi perkembangan dan persebaran apartemen di Wilayah Surabaya Barat yang berbasis format Sistem Informasi Geografis. Hasil inventarisasi yang didapat bahwa tahun 2001 terdapat 3 apartemen, pada tahun 2012 terdapat lebih dari 5 pembangunan apartemen yang sesuai dengan RTRW serta pembangunan apartemen cenderung berada pada kawasan perdagangan/jasa daripada berada pada kawasan perumahan/permukiman.
References
BAPPEKO Surabaya. 2013. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Unit Pengembangan Wilayah Surabaya Barat: Pemerintah Kota Surabaya
Akmal, Imelda. 2007. Menata Apartemen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Lillesand, T. M., and Kiefer, R. W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. John Wiley&Son Inc,. New York.
Burrough, P. A. Dan McDonnell, R. A. 1998. Principles of Geographical Information Systems. New York: Oxford University Press.