STUDI PERSEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) MENGGUNAKAN CITRA AQUA MODIS DI LAUT SENUNU, NUSA TENGGARA BARAT
Keywords:
TS, aqua MODIS, ocean color 4Abstract
Laut Senunu adalah wilayah perairan laut yang masuk ke dalam kawasan Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang) yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara Barat. Kawasan Segitiga Terumbu Karang ini merupakan kawasan terkaya akan kehidupan laut di antara semua laut di Planet Bumi. Perairan laut Indonesia selalu berada dalam pengaruh berat baik dari aktifitas, perusahaan, minyak, transportasi laut serta aktifitas warga di daerah pesisir maupun daerah aliran sungai yang bermuara ke laut tersebut. Aktifitas tersebut membawa banyak penyebab resiko terjadinya kerusakan alam dan dapat berakibat merusak sumber daya laut.
Data yang digunakan untuk mendapatkan persebaran TSS adalah data ground truth, hasil pengolahan citra Aqua MODIS. Data ground truth merupakan hasil pengambilan sampel berupa air laut yang selanjutnya dilakukan pengolahan di laboratorium. Proses pengolahan citra satelit menggunakan prinsip remote sensing, dimana citra menggunakan algoritma Ocean Color 4 (OC4 – V4)
Hasil dalam penelitian ini adalah peta persebaran TSS di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat dan analisa beberapa data diantaranya data citra terhadap ground truth, analisa data lapangan, analisa konsentrasi klorofil-a secara temporal, dan analisa parameter yang dapat mempengaruhi nilai dan sebaran TSS. Berdasarkan pada proses analisa dapat disimpulkan bahwa Aqua MODIS memiliki korelasi yang lemah terhadap data ground truth dengan nilai koefisien korelasi sebesar R² = 81,3%. Secara temporal, konsentrasi TSS di laut Senunu berada pada rentang konsentrasi rendah yaitu sekitar 0,5 – 38 mg/l (tahun 2003 dan 2009), 0,06 – 0,1 (tahun 2013), sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas air di laut Senunu tergolong bersih. Persebaran konsentrasi TSS di laut Senunu pada setiap stasiun tidak merata dan cenderung berubah-ubah. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti arus perairan, angin, waktu pengambilan data dan kondisi fisik perairan.
References
Anonim. 2004. Final Report Deep Sea Research at Senunu Canyon, Lombok Basin, South West Sumbawa, Indian OceanLIPI – Oseanografi di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat May, June, and October 2003. Jakarta : LIPI – Oseanografi.
Anonim. 2010. Final Report Deep Sea Research at Senunu Canyon, Lombok Basin, South West Sumbawa, Indian OceanLIPI – Oseanografi di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat May, June, and October 2009. Jakarta : LIPI – Oseanografi.
Azis, M. Furqon. 2006. Gerak Air di Laut. Oseana, Volume XXXI, Nomor 4, 9-21.
Bambang Triatmodjo. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta.
Clescerl, Leonore S.(Editor), Greenberg, Arnold E.(Editor), Eaton, Andrew D. (Editor). 1905. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater (20th ed.) American Public Health Association, Washington, DC.
Danoedoro, Projo. 2012. Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta: Andi. Dikunjungi pada tanggal 1 Januari 2015, jam 09.15.
Dirhamsyah, dkk. 2013. Final Report Deep Sea Research at Senunu Canyon, Lombok Basin, South West Sumbawa, Indian OceanLIPI – Oseanografi di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat 2013. Jakarta : LIPI – Oseanografi.
Draper, Norman dan Smith, Harry. 1992. Analisis Regresi Terapan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Guzman dan Santaella. 2009. Using Modis 250m Imagery to Estimate Total Suspended Sediment in a Tropical Open Bay. International Journal of System Application, Engineering dan Development.
Hasanudin, M. 1998. Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Oseana, Volume XXIII, Nomor 2, 1-9.
Lillesand, T.M., dan Kiefer, R.W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. New York. John Wiley&Son, Inc.
Lukisworo, Bambang. 2011. Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetri.
Peraturan Menteri Negeri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.
Purwadhi, F. H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rusdi, Andi. 2010. Analisis Regresi. Surabaya.
Reilly O, Moritorena JES, Mitchell BE,Siegel DA, Cardel KL, Garver SA. 1998. Ocean Color Chlorophyll-a Algorithms for Sea WIFS, OC-2 and OC-4. NASA Boddord Space Flight Center. Hlm 9-23.
Triatmojo, B.1999. Teknik Pantai. Yogyakarta : Beta Offset.