ANALISIS KEMAMPUAN CITRA SATELIT PLEIADES-1B DALAM MENGESTIMASI KEDALAMAN PERAIRAN GILI IYANG DENGAN MENERAPKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR)
Keywords:
GWR, IDW, Pleiades-1B, Satellite Derived Bathymetry, Batimetri perairan dangkalAbstract
Untuk menyediakan sebuah peta batimetri yang dapat dipercaya, pada umumnya menggunakan echosounder dalam aktivitas survei bathimetri. Teknologi tersebut memerlukan biaya yang cukup besar dan pengolahan data yang rumit, terlebih lagi kendala akses kapal pada area perairan dangkal dan susah dijangkau. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Satellite Derived Bathymetry, sebuah teknologi pemetaan yang memperoleh data bathimetri dari citra satelit multispektral resolusi tinggi diterapkan. Pada penelitian ini, data satelit Pleiades-1B digunakan untuk mengestimasi kedalaman melalui algoritma kedalaman Van Hengel & Spitzer dengan terlebih dahulu membangun geographically weighted regression (GWR) dan teknik interpolasi spasial Inverse Distance Weighted. Pada tahap pre-prosesing, diterapkan koreksi atmosfer 6SV. Hasil dari proses tersebut digunakan sebagai masukan dalam algoritma VHS untuk mengestimasi kedalaman relatif. Kedalaman absolut diperoleh dengan membangun GWR dari data insitu dan kedalaman relatif. Kedalaman absolut estimasi kemudian divalidasi menggunakan data insitu. Hasil validasi menunjukkan bahwa nilai NMAE yang diterima sebesar 27.49% dengan 2.46 RMSE. Berdasarkan statistik bias, dari 2.090 m batas toleransi, kedalaman absolut optimum yang dihasilkan data Pleiades-1B adalah pada rentang 6 – 16 m. Tingginya resolusi spasial dari Pleiades-1B serta penerapan GWR dan IDW didapatkan sebuah keuntungan besar dalam penyediaan informasi kedalaman khususnya pada kedalaman 6 – 16 m.