Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Semarang Tengah Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

Authors

  • Moehammad Awaluddin Geodetic Engineering Department, Diponegoro University
  • Bambang Darmo Yuwono Geodetic Engineering Department, Diponegoro University
  • Arief Laila Nugraha Geodetic Engineering Department, Diponegoro University
  • Fauzi Janu Amarrohman Geodetic Engineering Department, Diponegoro University
  • Kiky Extiana Geodetic Engineering Department, Diponegoro University
  • Prasetyo Odi Nugrahanto Geodetic Engineering Department, Diponegoro University

Keywords:

Green Open Space, Central Semarang, Geographic Information Systems

Abstract

Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Semarang No. 7 Tahun 2010 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau. Proses penataan ruang terbuka hijau Kota Semarang dalam peraturan tersebut meliputi proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian. Peraturan daerah tersebut berisi antara lain perencanaan luasan ruang terbuka hijau untuk setiap klasifikasi ruang terbuka hijau di setiap kecamatan di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan Citra Satelit World-View 2 tahun 2016 untuk membuat klasifikasi penggunaan lahan ruang terbuka hijau. Hasil klasifikasi Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Semarang Tengah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang No. 7 tahun 2010 sejumlah 11 klasifikasi dengan luas total 75,849 Hektar. Evaluasi hasil klasifikasi Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Semarang Tengah terhadap Peraturan Daerah Kota Semarang No. 7 tahun 2010 menunjukkan empat kawasan yang luasannya memenuhi yaitu perdagangan dan jasa, pendidikan, rekreasi dan olahraga, dan jalur jalan. Sedangkan untuk kawasan sempadan sungai, areal halaman/pekarangan perumahan. areal taman lingkungan permukiman, areal ruang hijau jalan, perkantoran dan fasilitas umum, pemakaman, serta pertamanan dan lapangan belum memenuhi luas rencana pada peraturan tersebut.

References

______. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

______. 2010. Peraturan Daerah Kota Semarang No. 7 Tahun 2010 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau.

Alinda F.M. Zain, Prita Ayu Permatasari, Cherish Nurul Ainy, Nefalianti Destriana, Desti Firza Mulyati, Salwa Edi, 2015. The Detection of Urban Open Space at Jakarta, Bogor, Depok, and Tangerang – Indonesia by Using Remote Sensing Technique for Urban Ecology Analysis. Procedia Environmental Sciences, Volume 24, 2015, Pages 87-94, ISSN 1878-0296. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.03.012.

Arifiyanti, HN., Awaluddin, M., Sabri, LM. 2014. Analisis Ruang Terbuka Hijau Kota Semarang Dengan Meggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Universitas Diponegoro Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, (ISSN : 2337-845X).

Awami, S. N. dan Hastuti, D. 2018. Pengaruh Pinjaman Modal Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Di Kota Semarang (Kasus Unit Usaha yang Memperoleh Pinjaman Modal dari BAZNAS Kota Semarang. Universitas Wahid Hasyim Semarang

Badan Informasi Geospasial. 2018. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. https://semarangkota.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 2 Maret 2019.

Danoedoro, P. 2012. Penginderaan Jauh Digital (Edisi 1). Yogyakarta: ANDI, ISBN: 978-979-29-3112-9.

International Organization for Standardization. 2013. ISO 19157:2013, Geographic information — Data quality.

Kementerian PUPR. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. http://jdih.pu.go.id/produk-hukum-detail.html?id=1236 Diakses 22 Maret 2019.

Lillesand, T. M., Kiefer, R. W., dan Chipman, J. W. 1979. Remote Sensing and Image. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Mahardika, SY. Nugraha, A. L., dan Awaluddin, M. Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Terhadap Pertumbuhan Penduduk Berbasis Spasial Di Kabupaten Kudus. Jurnal Geodesi Universitas Diponegoro Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, (ISSN : 2337-845X),

Setiowati, R & Hasibuan, Hayati & Koestoer, R.H.. (2018). Green Open Space Masterplan at Jakarta Capital City, Indonesia for Climate Change Mitigation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 200. 012042. 10.1088/1755-1315/200/1/012042.

Sulma, S., Nugroho, JT., Zubaidah A., Fitriana HL and Haryani, NS. 2016. Detection of Green Open Space Using Combination Index of Landsat 8 Data (Case Study: DKI Jakarta). International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences Vol. 13 No. 1 June 2016: 1 – 8.

Vatseva, Rumiana & Kopecka, Monika & Otahel, Jan & Rosina, Konstantin & Kitev, Atanas & Genchev, Stefan. 2016. Mapping Urban Green Spaces Based On Remote Sensing Data: Case Studies In Bulgaria and Slovakia. Proceedings, 6th International Conference on Cartography and GIS, 13-17 June 2016, Albena, Bulgaria. ISSN: 1314-0604, Eds: Bandrova T., Konecny M.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Awaluddin, M. ., Yuwono, B. D. ., Nugraha, A. L. ., Amarrohman, F. J. ., Extiana, K. ., & Nugrahanto, P. O. . (2022). Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Semarang Tengah Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. GEOID, 18(1), 46–56. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1755

Issue

Section

Articles