Pemanfaatan Citra Sentinel-2 Untuk Analisa Perubahan Tutupan Lahan Akibat Erupsi Gunung Semeru Tahun 2021

Authors

  • Feny Arafah Institut Teknologi Nasional Malang
  • Godlif Aristo Tenis Institut Teknologi Nasional Malang

Keywords:

Candipuro, Erupsi, Gunung Semeru, Pronojiwo, Tutupan Lahan

Abstract

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tanggal 04 Desember 2021 mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang cukup besar di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Kerusakan dan kerugian tersebut bisa diidentifikasi dengan melakukan analisa perubahan tutupan lahan menggunakan data citra satelit  Sentinel-2 tahun 2021 (sebelum erupsi) dan 2022 (setelah erupsi) serta data survei kawasan yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang dilakukan tahun 2022. Hasil dari proses klasifikasi adalah 7 kelas tutupan lahan yang meliputi hutan, semak belukar, sawah, sungai, lahan terbuka, pemukiman dan kebun campur. Dalam penelitian ini diperoleh hasil tutupan lahan secara keseluruhan sebelum maupun setelah erupsi adalah kelas hutan dan semak belukar mendominasi hampir sebagian besar wilayah di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, sedangkan kelas sungai mempunyai luasan paling kecil namun justru mengalami perubahan yang cukup besar akibat aliran lahar dingin erupsi. Di Kecamatan Candipuro hanya tutupan lahan hutan yang mengalami penurunan luasan paling besar yaitu 1.278,340 ha dan sungai mengalami panambahan luasan cukup besar yaitu 284,364 ha, sedangkan tutupan lahan yang lainnya relatif stabil. Di Kecamatan Pronojiwo hampir seluruh tutupan lahan mengalami perubahan yang besar karena berada tepat di kaki Gunung Semeru. Namun perubahan paling besar terdapat di kelas semak belukar yang mengalami penurunan luasan 429,779 ha dan kelas sungai mengalami penambahan luasan 53,095 ha.

Author Biographies

Feny Arafah, Institut Teknologi Nasional Malang

Teknik Geodesi

Godlif Aristo Tenis, Institut Teknologi Nasional Malang

Teknik Geodesi

References

Andiko, J.A., Duryat, dan Darmawan, A. (2019). Efisiensi Penggunaan Citra Multisensor untuk Pemetaan Tutupan Lahan. Jurnal Sylva Lestari Vol. 7 No. 3, 342-349.

BNPB Kabupaten Lumajang. (2021). Update Situasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru. 16 Desember 2021. (diakses pada tanggal 20 April 2022). https://bpbd.lumajangkab.go.id/?p=1096.

EUROSTAT. (2001). Manual of Concepts on Land Cover and Land Use Information Systems. European Communities. https://ec.europa.eu/eurostat/web/products-manuals-and-guidelines/-/ks-34-00-407.

ESA. (2015). Sentinel-2 User Handbook. Issue 1 Revision 2. European Commission. https://sentinels.copernicus.eu/web/sentinel/user-guides/document-library/-/asset_publisher/xlslt4309D5h/content/sentinel-2-user-handbook.

Mandala, M., Indarto, Arifin, F.F., dan Hakim, F.L. (2020). Aplikasi Citra Sentinel-2 untuk Pemetaan Tutupan dan Peruntukan Lahan pada Tingkat Desa. Jurnal Geografi Vol. 12 No. 02, 108-201. Doi: 10.24114/jg.v12i02.16970.

Marlina, Dwi. (2022). Klasifikasi Tutupan Lahan pada Citra Sentinel-2 Kabupaten Kuningan dengan NDVI dan Algoritme Random Forest. Jurnal STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 1 Agustus 2022, 41-49.

Septiani, R., Citra, I Putu A., dan Nugroho, A.S.A. (2019). Perbandingan Metode Supervised Classification dan Unsupervised Classification terhadap Penutup Lahan di Kabupaten Buleleng. Jurnal Geografi Vol. 16 No. 2, 90-96.

Standar Nasional Indonesia. (2010). Klasifikasi Penutup Lahan. SNI 7645:2010.

USGS. (2021). EarthExplorer – Home. U.S. Geological Survey. (diakses pada tanggal 25 Maret 2022 dan 15 Mei 2022). https://earthexplorer.usgs.gov/.

Wahyudin D. (2010). Aliran lava produk letusan celah Tahun 1941 serta kemungkinan terjadinya letusan samping baru di Gunung Semeru Jawa Timur. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol. 1 No. 3, 199- 211.

Downloads

Published

2024-07-02

Issue

Section

Articles