Kajian Geometri Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO dan KepMen ESDM No 1827K/30/Mem/2018 pada Area Pertambangan menggunakan Data Foto Udara (Studi Kasus: Sanga – Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)

Authors

  • Wahyu Soleh Setiaji Institut Teknologi Sepuluh November
  • Teguh Hariyanto Institut Teknologi Sepuluh November

Keywords:

KepMen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018, kemiringan (grade), kemiringan melintang, lebar, superelevasi

Abstract

Berdasarkan KepMen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018, geometri jalan tambang harus sesuai dengan peraturan yang ada dengan tujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan jalan tambang. Area penelitian difokuskan pada area pit karena jalan pada area pit masih berupa tanah sehingga lebih rentan terhadap perubahan daripada jalan utama yang sudah berupa beton. Pada penelitian ini membahas terkait hubungan geometri jalan dengan keselamatan kerja pada pertambangan. Kajian geometri jalan tambang mengacu pada AASHTO dan acuan standar keamanan jalan tambang menggunakan KepMen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018. Pemantauan geometri jalan tambang dilakukan menggunakan metode foto udara untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja. Geometri jalan meliputi lebar jalan, kemiringan jalan (grade), kemiringan melintang dan superelevasi jalan. Pengambilan data geometri jalan menggunakan metode foto udara, dari data foto udara tersebut didapatkan data orthophoto dan DEM (Digital Elevation Model) untuk mendapatkan data koordinat dan elevasi. Pengolahan dilanjutkan dengan melakukan perhitungan berdasarkan teori AASHTO, setelah didapatkan data geometri jalan kemudian dilakukan analisis kesesuaian dengan standar yang ada pada KepMen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018.  Hasil dari penelitian didapatkan tingkat kesesuaian parameter kemiringan (grade) sebesar 68.2% memenuhi standar, tingkat kesesuaian parameter lebar sebesar 58.5% memenuhi standar, tingkat kesesuaian parameter kemiringan melintang 79.4% memenuhi standar, dan tingkat kesesuaian parameter superelevasi adalah 50% memenuhi standar.

References

Failusuf, N. A., Suwardhi, D., & Mertotaroeno, S. H. (2018). Monitoring Geometri Konstruksi Jalan Tol Menggunakan Fotogrametri Wahana Tanpa Awak. Seminar Nasional Geomatika, 3,29.

Febrianaldi, E., & Anaperta, Y. M. (2021). Evaluasi Jalan Tambang Untuk Meningkatkan Produksi dari Pit A 1 B Ke Evortable Finish Ore (EFO) Di PT Paramitha Persada Tama Blok Kerja PT Bintang Delapan Resources. Jurnal Bina Tambang, 6(5), 17-32.

Irfan, D. K., Sutoyo, S., & Sudibyo, T. (2020). Evaluasi Geometri Jalan Menggunakan Uav Dengan Aplikasi Agisoft Photo Scanner pada Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 5(2), 101-114.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2018). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.

Kristiawan, Rolan., & Abdullah, R. (2020). Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Area Penambangan Batu Kapur Unit Alat Berat PT. Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 5(2).

Martadinata, M. A. J., & Sepriadi. (2019). Pemodelan Desain Pit Batubara Dengan Menggunakan Software Minescape 4.119. Jurnal Teknik Patra Akademia, 10(02).

Multriwahyuni, A., Gusman, M., & Anaperta, Y. M. (2017). Evaluasi Geometri Jalan Tambang Menggunakan Teori AASHTO Untuk Peningkatan Produktivitas Alat Angkut Dalam Proses Pengupasan Overburden Di PIT Timur PT. Artamulia Tatapratama Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jurnal Bina Tambang, 3(4), 1513-1522.

Priambodo, D. A., Tjahjadi, M. E., & Suhari, K. T. (2022). Pembuatan Model 3D Jalan Raya Bayat Untuk Keperluan Existing Menggunakan Metode Foto Udara (UAV) di Klaten. Teras Jurnal, 12(1), 177-190.

Putri, K. M., Subiyanto, S., & Suprayogi, A. (2017). Pembuatan Peta Wisata Digital 3 Dimensi Obyek Wisata Brown Canyon Secara Interaktif dengan Menggunakan Wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 84-92.

Sari, A. S., Fadillah, A., & Saputra, R. A. (2020). Kajian Teknis Analisis Resiko Jalan Tambang Batubara PT. Pasir Walannae, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Kebumian Dan Kelautan, 2(1), 53-59.

Downloads

Published

2023-09-08

How to Cite

Setiaji, W. S. ., & Hariyanto, T. (2023). Kajian Geometri Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO dan KepMen ESDM No 1827K/30/Mem/2018 pada Area Pertambangan menggunakan Data Foto Udara (Studi Kasus: Sanga – Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur). GEOID, 19(1), 8–17. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1785

Issue

Section

Articles