Pemanfaatan Citra Satelit untuk Penentuan Lokasi Bangunan Cagar Budaya Kerajaan Majapahit Menggunakan Metode Delineasi (Studi Kasus : Kawasan Cagar Budaya Trowulan Mojokerto)

Authors

  • Fahrul Yahya Universitas DR.Soetomo
  • Melisa Amalia Mahardianti
  • Yunus Susilo

DOI:

https://doi.org/10.12962/geoid.v20i1.2689

Keywords:

cagar budaya, Trowulan, Delineasi, Zonasi

Abstract

Kawasan trowulan merupakan Zona Kerajaan Majapahit yang berada di Kabupaten Mojokerto secara administrasi beririsan dengan dua Kabupaten, yaitu kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Terdiri dari 6 (enam) kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Jatirejo, Puri, Trowulan, Sooko, Mojowarno, Mojoagung dan Kecamatan Sumobito. Kawasan Trowulan masuk dalam KSN (Kawasan Strategis Nasional) dimana wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting secara nasional, baik terhadap kedaulatan negara, ekonomi,sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia atau World Heritage. Penelitian ini dipilih karena memiliki tingkat signifikansi yang besar dalam berbagai aspek, diantaranya adalah aspek pembangunan dan pengembangan daerah kawasan pariwisata sejarah, serta aspek ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Salah satunya ialah pelestarian cagar budaya dengan memanfaatkan citra satelit dan metode delineasi. Penelitian tersebut dapat membantu dalam melakukan identifikasi serta monitoring terhadap area situs purbakala yang rentan terhadap kerusakan, baik yang disebabkan bencana alam maupun kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi letak lokasi situs bangunan cagar budaya berdasarkan sistem zonasi di Kawasan Trowulan dengan metode memetakan Zona Inti, Zona Penyangga, Zona Pengembangan dan Zona Penunjang. Metode penelitian ini dilakukanMelalui proses interpretasi visual dari citra dan menggabungkan dengan teknik digitasi on screen, dapat dilakukan deliniasi dan zonasi penentuan titik lokasi serta zona cagar budaya Kawasan Trowulan. Penggunaan citra satelit Google Earth Pro, terutama pada penelitian zonasi lokasi cagar budaya sedikit memiliki kendala dalam observasi di lokasi lapangan. Hasil pemetaan deliniasi dan zonasi didapatkan beberapa peta, yaitu Peta Deliniasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan dan Peta Zonasi (Zona), Peta Delineasi Sektor 5 Segaran, Sektor 12 Grobogan, Zona Inti Balong Bunder, Zona Penyangga Sektor 21.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Yahya, F., Mahardianti, M. A., & Susilo , Y. (2025). Pemanfaatan Citra Satelit untuk Penentuan Lokasi Bangunan Cagar Budaya Kerajaan Majapahit Menggunakan Metode Delineasi (Studi Kasus : Kawasan Cagar Budaya Trowulan Mojokerto). GEOID, 20(1), 53–65. https://doi.org/10.12962/geoid.v20i1.2689

Issue

Section

Articles