Aplikasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis untuk Mengetahui Bawah Permukaan di Komplek Candi Belahan (Candi Gapura)

Authors

  • Juan Pandu Gya Nur Rochman Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Amien Widodo Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ayi Syaeful Bahri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Firman Syaifuddin Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Wien Lestari Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

metode geolistrik, Situs belahan, Candi Gapura, Penanggungan

Abstract

Gunung Penanggungan merupakan gunung yang memiliki sejarah yang tinggi di Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya candi yang mengelilingi di komplek gunung ini. Setidaknya terdapat 116 yang ditemukan. Komplek Situs belahan merupakan  salah satu komplek bangunan candi yang besar. Candi Gapura merupakan bagian pintu masuk dari komplek bangunan ini yang sebagian bangunannya masih terpendam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bawah permukaan di komplek candi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Geolistrik Tahanan jenis. Prinsip metode ini adalah menginjeksikan arus listrik ke permukaan tanah melalui sepasang elektroda dan mengukur beda potensial dengan sepasang elektroda yang lain. Metoda ini memanfaatkan sifat kelistrikan suatu material untuk mengetahui karakteristik dari suatu material. Jumlah lintasan yang digunakan  sebanyak 8 lintasan yang terletak di Candi Gapura A (4 lintasan) dan Candi Gapura B (4 lintasan). Dari pengkuran geolistrik didapatkan profiling resistivitas bawah permukaan tanah yang dapat mengetahui dugaan sebaran bangunan candi. Hasil intepretasi 8 lintasan secara umum dibagi dua lapisan. Pada kedalaman 0-4 meter nilai resitivitasnya 1-6 ohm meter diintepretaskan sebagai lapisan lempung. Pada lapisan ini juga terdapa nilai resitivitas 10-20 ohm meter diduga runtuhan batu bata candi. Pada  lapisan kedua dengan kedalaman lebih dar 4 meter dengan nilai resistivitas 100-150 ohm meter diduga lapisan kerkil (zona keras). Pada Batas lapisan ini (kedalaman 4 meter) diduga terdapat altar atau pelataran karena pada semua lintasan terdapat kontras nilai resitivitas tinggi dan rendah pada kedalaman yang hampir sama untuk tiap lintasan pengukuran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-23

How to Cite

Rochman, J. P. G. N., Widodo, A. ., Bahri, A. S. ., Syaifuddin, F. ., & Lestari, W. (2025). Aplikasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis untuk Mengetahui Bawah Permukaan di Komplek Candi Belahan (Candi Gapura). urnal eosaintek, 3(2). etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6583

Issue

Section

Articles