Pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya: Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.12962/j29649714.v3i1.7558Keywords:
Partisipasi Masyarakat, Tingkat Partisipasi, Pengembangan Wisata, Susur Sungai Kejawan Putih TambakAbstract
Partisipasi masyarakat menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan suatu program pembangunan. Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak telah ada sejak 2021 dan diresmikan secara langsung oleh Walikota Surabaya pada Juli 2023. Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak dibentuk dan digagas sendiri oleh masyarakat sekitar susur sungai, maka dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam berpartisipasi di pengembangan ekowisata. Tujuan adanya penelitian ini yakni untuk menganalisis bagaimana tingkat partisipasi masyarakat di Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, hingga tahap evaluasi dan untuk melakukan identifikasi apa saja faktor yang mendukung dan menghambat partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kejawan Putih Tambak dalam proses pengembangan Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak berada pada tingkatan tertinggi yakni citizen power. Faktor yang mendukung partisipasi yakni kerjasama, dukungan pemerintah hingga dukungan dari eksternal dan faktor penghambat partisipasi yakni keterbatasan dana dan keterampilan masyarakat. Idealnya pada tingkat partisipasi masyarakat, pengelola Ekowisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak diharapkan lebih menyeluruh dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan hasil evaluasi dipaparkan secara transparan. Begitu juga pada faktor penghambat, disarankan untuk memberikan pelatihan intensif kepada masyarakat baik secara manajerial maupun pengembangan ekowisata dengan bekerja sama bersama pihak pemerintah atau eksternal.