Determinan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan: Studi Kasus Kepulauan Riau 2019- 2023

Authors

  • Solagracia Velinov Hasian LG Departemen Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Sonny Harry Budiutomo Harmadi Departemen Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.12962/j29649714.v3i1.7562

Keywords:

Industri Pengolahan, PDRB, Pendidikan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, Upah

Abstract

Perempuan dapat berkontribusi bagi perekonomian melalui kehadirannya pada sektor ekonomi, baik itu perekonomian skala mikro (keluarga), maupun skala makro (pertumbuhan ekonomi suatu negara). Semakin perempuan mendapatkan kesempatan lebih untuk aktif dalam pasar kerja, semakin besar peluang perekonomian suatu negara untuk bertumbuh. Sebuah persentase yang mengukur rasio jumlah angkatan kerja perempuan terhadap jumlah penduduk usia kerja perempuan adalah tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan. Angkatan kerja perempuan adalah perempuan usia produktif (15-64 tahun). Salah satu provinsi dengan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang cukup tinggi adalah Kepulauan Riau. Terhitung sejak 2019 hingga 2023, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kepulauan Riau ada di atas rata-rata nasional. Mayoritas angkatan kerja perempuan yang ada di Kepulauan Riau bekerja di industri pengolahan, yang mana menjadi sektor ekonomi terbesar bagi Kepulauan Riau, sekaligus menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Kepulauan Riau. Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan adalah pendidikan dan upah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara lama sekolah perempuan, upah perempuan, jumlah perempuan yang bekerja di industri pengolahan, dan Produk Domestik Regional Bruto per Kapita (PDRB per Kapita) Kepulauan Riau terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kepulauan Riau periode 2019-2023. Hasilnya, lama sekolah dan upah perempuan berbanding positif dan berdampak signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kepulauan Riau, sedangkan jumlah perempuan di industri pengolahan dan PDRB per Kapita berbanding positif tetapi tidak berdampak signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kepulauan Riau pada periode yang sama.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-23

Issue

Section

Articles