Isi Artikel Utama

Abstrak

Akselerasi terhadap infrastruktur terhadap sanitasi lingkungan merupakan hal sangat substansial karena berkaitan dengan kualitas hidup manusia. Kondisi sanitasi di Pondok Pesantren Kedunglo Miladiyah, Kediri, Jawa Timur, perlu mendapat perhatian serius karena keterbatasan infrastruktur air bersih dan penggunaan air minum oleh santri yang kurang memadai. Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti scabies dan infeksi jamur dan diare yang umum terjadi di lingkungan dengan kepadatan tinggi dan akses terbatas terhadap air bersih. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap ketersediaan air bersih di pondok pesantren melalui pemasangan sistem filtrasi air. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, pemilihan teknologi filtrasi, desain sistem filter, pemasangan, serta edukasi PHBS bagi pondok pesantren. Implementasi sistem RO diharapkan dapat meningkatkan kualitas air bersih, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan serta kualitass hidup santri. Hasil dari kegiatan ini berupa infrastruktur air bersih yang dipergunakan untuk keberlangsungan kehidupan di pondok pesantren serta telah dilakukan juga pendampingan dalam pengelolaan air bersih untuk mitra. Mitra telah berhasil menggunakan filter air dan sudah memanfaatkannya untuk kegiatan sehari-hari. Infrastruktur air yang terbangun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan lingkungan penghuni pondok pesantren serta lingkungan sekitarnya.

Kata Kunci

Infrastruktur Air Sanitasi filter air Pondok pesantren Kediri

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rahmawati, D., Soedarso, Nisa, K. ., Nisa, A. F. ., & Soedjono, E. S. . (2024). Pengembangan Infrastruktur Air Bersih dalam Upaya Pengentasan Krisis Air Bersih di Pondok Pesantren Kedunglo Miladiyah. Sewagati, 8(5). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2025

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>