Isi Artikel Utama
Abstrak
Program "One Pesantren One Product" (OPOP) bertujuan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren melalui pengembangan usaha berbasis ekonomi syariah. Masalah dihadapi dalam pelaksanaan program terkait keberlanjutan dan efisiensi yang belum teratasi, terutama dalam hal pemetaan bisnis yang komprehensif serta kurangnya kolaborasi antar pesantren. Pengabdian masyarakat ini hadir sebagai solusi melalui serangkaian pelatihan dan konsultasi yang berfokus pada manajemen bisnis, kolaborasi, serta pemetaan potensi usaha pada koperasi pondok pesantren (kopontren). Kegiatan dimulai dengan identifikasi masalah melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan kompetensi pengelola koperasi pondok pesantren dan survei potensi bisnis. Pelatihan intensif dilakukan untuk meningkatkan kompetensi manajemen dan operasional kopontren, diakhiri dengan sesi pitching ide bisnis. Hasil akhir dari pelatihan menunjukkan bahwa 86,17% peserta puas dengan materi yang disampaikan dan 85,8% peserta paham akan materi yang telah disampaikan dapat mencerminkan keberhasilan program ini dalam meningkatkan kapasitas pesantren. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi pesantren yang berkelanjutan dan berdaya saing, serta diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dan berpotensi diadaptasi di wilayah lain.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.