Isi Artikel Utama

Abstrak

Budidaya tanaman sereh wangi serta ekstraksi kandungan minyak atsirinya memiliki nilai yang sangat tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan harga produk minyak serai akan ditentukan oleh kualitas ekstraksi minyak serai yang dihasilkan. Sementara itu kualitas hasil ekstraksi ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik saat proses budidaya dilakukan maupun oleh parameter-parameter proses saat ekstraksi dilakukan. Semua faktor2 yang berpengaruh ini perlu distandarkan dan selalu dikontrol dalam  pelaksanaannya, serta penting untuk dipahami oleh pelaku budidaya maupun operator mesin proses ekstraksi. Dalam paper ini akan dilaporkan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Abdimas Departemen Teknik Fisika ITS beserta Tim KKN Tematik Mahasiswa terhadap pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman, selaku kelompok petani pelaku budidaya serai wangi di lokasi Area Modal Konservasi dan Edukasi (AMKE) Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kegiatan pendampingan ini ditujukan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman mereka akan faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk bisa menghasilkan produk serai wangi yang berkualitas baik.

Kata Kunci

Minyak Serai Wangi Citronella Oil Kualitas Area Model Konservasi dan Edukasi (AMKE)

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Aulia Muhammad Taufiq Nasution, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Aulia Nasution, lahir di Surabaya pada bulan November 1967, menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB Bandung pada bulan April 1993, serta menyelesaikan pendidikan S2 nya pada Program Master in Medical Physics pada Faculty of Physics – Universiti Sains Malaysia, Penang pada bulan Agustus 1995. Ia kemudian menerima beasiswa dari pemerintah Jerman yang dikelola oleh Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) untuk melakukan penelitian doktoralnya di Laser Laboratorium Göttingen, serta menyelesaikan promosi Dr.rer.nat. nya dalam bidang Experimentelle Physik (Optische
Diagnostik) dari Universität Göttingen, Jerman pada bulan November 2006. Beberapa kesempatan penelitian internasional yang pernah diterima antara lain:
• DAAD Wiedereinladung Stipendium untuk melakukan penelitian di Clinical Photonics Lab., Erlangen Graduate School in Advanced Optical Technologies (SAOT), Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg pada tahun 2009.
• Fulbright Senior Research Fellowship untuk melakukan penelitian di Biomedical Optics Lab, University of Kentucky – Lexington KY pada tahun 2011-2012.
• DAAD Wiedereinladung Stipendium untuk melakukan penelitian di Department 8.3 (Biomedical Optics), Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) Berlin pada tahun 2013.
• Fulbright-DIKTI Senior Research Fellowship untuk melakukan penelitian di Terahertz Lab., Department of Physics, Applied Physics & Astronomy, Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, NY USA.
• DAAD Wiedereinladung Stipendium untuk melakukan penelitian di Goethe Leibniz Terahertz Center, Johann Wolfgang Goethe-Universität Frankfurt am Main, Jerman.
• ASEAN-INDIA Science & Technology Development Fund, CSIR-Central Scientific Instruments Organisation (CSIO), Chandigarh, India.

Agus Muhamad Hatta, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Agus Muhamad Hatta menyelesaikan Pendidikan Sarjana di Program Studi Teknik Fisika ITS tahun 2003, Pendidikan Magister di Program Studi Magister Fisika ITS tahun 2005, dan Pendidikan Doktoral di Photonic Research Centre, Dublin Institute of Technology tahun 2010. Bidang riset yang diminatinya adalah rekayasa fotonika, piranti dan sensor optik, sensor serat optik, dan kuantum optik. Pada saat ini menjadi Dosen di Departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri Rekayasa Sistem.

Detak Yan Pratama, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Detak Yan Pratama lahir di Surabaya pada tanggal 1 Januari 1984. Beliau telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana di Program Studi Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2007. Pada tahun 2008, beliau melanjutkan Pendidikan Magister di Universiti Kebangsaan Malaysia. Saat ini menjadi dosen di Departemen Teknik Fisika FT-IRS ITS mulai tahun 2012. Bidang kehalihan yang digeluti adalah image processing dan fiber opitk (material dan aplikasinya) dan tergabung pada Laboratorium Fotonika.
Beberapa penelitian telah dilakukan antara lain aplikasi fiber optic sebagai sensor dan juga pernah tergabung dalam penlitian Mobil Listrik Nasional pada Tahun 2013.

Iwan Cony Setiadi, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Iwan Cony Setiadi, lahir di Banyuwangi pada Juli 1992, menerima gelar Sarjana Teknik (S.T.) dari Program Studi Teknik Fisika, Universitas Telkom pada tahun 2014 dan menyelesaikan studi Magister Teknik (M.T.) pada Program Pascasarjana Teknik Fisika, FTIRS, ITS pada tahun 2016. Pada tahun 2018, dia bergabung dengan Departemen Teknik Fisika, FTIRS, ITS sebagai dosen dan asisten peneliti pada Laboratorium Rekayasa Fotonika, Departemen Teknik Fisika FTIRS-ITS dengan topik penelitian terkait multispectral dan hyperspectral imaging, serta spektroskopi optik, serta pengolahan citra untuk aplikasi medis, pangan, pemetaan, dan pertanian. Dia juga tergabung dalam tim peneliti yang mengembangkan alat dan
teknologi kesehatan seperti Emergency Ventilator (EVIA) dan Oxygen Concentrator (OXITS).

Cara Mengutip
Nasution, A. M. T., Hatta, A. M., Pratama, D. Y., & Setiadi, I. C. (2022). Pendampingan Teknis untuk Peningkatan Kualitas Pengolahan Produk Minyak Serai Wangi (Citronella Oil) di AMKE KTH Panderman, Oro Oro Ombo, Batu . Sewagati, 6(2), 254–261. https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i2.245

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama