Isi Artikel Utama

Abstrak

Akselerasi keseimbangan pembangunan desa dan kota dapat diwujudkan dengan menciptakan pariwisata di desa. Desa wisata merupakan salah satu cara untuk membangkitkan pariwisata desa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Wisata Pandanrejo yang memiliki wisata petik stroberi. Dalam upaya pengembangannya terdapat hambatan dan tantangan. Sehingga untuk mendukung terwujudnya desa wisata yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, dibutuhkan kerjasama antar elemen. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan pendampingan. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan KWT ini adalah Model-based and Integrated Process Improvement (MIPI). Peningkatan pasar penjualan produk stroberi dari sisi perbaikan proses bisnis marketing communication dengan Metode MIPI menjadikan proses bisnis menjadi lebih detail dan mudah diaplikasikan. MIPI memberi solusi dengan langkah-langkah yang komprehensif bagi peningkatan pemasaran. Melalui metode MIPI, keterlibatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat terlaksana lebih baik dikarenakan adanya aspek komunikasi yang terintegrasi terhadap konsumen melalui media massa guna penyampaian informasi yang efisien sehingga tujuan bisnis dapat tercapai. Hal ini dapat membawa manfaat dalam kesejahteraan KWT sehingga potensi lumbung stroberi ini nantinya dapat menjadikan Desa Pandanrejo sebagai desa wisata yang maju dan mandiri.

Kata Kunci

BUMDes Desa wisata Kelompok Wanita Tani Marketing communication MIPI

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rahmawati, D., Soedarso, Hanoraga, T. ., Setyaningsih, Y. ., & Nisa, K. . (2023). Perancangan Proses Bisnis Marketing Communication Produk Stroberi dan Olahan Stroberi pada Kelompok Wanita Tani dengan Metode Model-Based and Integrated Process Improvement (MIPI) di Desa Pandanrejo, Kota Batu Malang. Sewagati, 7(5), 705–715. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i5.557

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2