Titik Kritis Halal dan Keamanan Bebalung Lombok
DOI:
https://doi.org/10.12962/j22759970.v3i2.701Keywords:
halal, keamanan pangan, bebalung lombokAbstract
Kehalalan dari suatu produk kuliner sangat dibutuhkan demi kenyamanan konsumen, disamping juga dapat meningkatkan nilai jualnya. Aspek lain yang paling utama yaitu keamanannya yang harus terjamin. Salah satu kuliner khas Pulau Lombok yang kerap dicari oleh wisatawan yaitu Bebalung. Sebagai makanan berkuah dan berbahan dasar daging sapi, bebalung memiliki kerentanan terhadap kehalalan dan keamanan. Kajian terkait aspek kehalalan dan keamanan dari bebalung dilakukan melalui metode telusur halal dan HACCP. Titik kritis halal bebalung terletak pada proses penyembelihan sapi yang harus sesuai syariat Islam. Adapun aspek keamanannya terdapat pada daging sapi dengan resiko bahaya tinggi berupa cemaran mikrobiologi, cemaran kimia melalui kontaminasi BPA, obat pertanian, dan nitrit berlebih; air yang digunakan dengan resiko sedang berupa bahaya mikrobiologi dan logam berat; dan bahan pelengkap berupa daun asam jawa, garam dapur dan lengkuas denagn resiko rendah. Bebalung Lombok sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari industri kuliner dan pariwisata perlu dilakukan sertifikasi kehalalan dan jaminan keamanan pangan melalui sistem HACCP.
References
Effendi Yulia, "Strategi Pengembangan Industri Produk Halal," vol. 8, no. 1, pp. 121–162, Mar. 2015
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nova Kurnia, Duwi Purwati, Muhali Muhali, Hunaepi Hunaepi, Arinda Yusfika Rahma, Delila Idsa Amara Raymanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.