Dampak Intervensi Program Pengendalian Harga Bahan Pokok Terhadap Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus di Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya

Abstract

Kebutuhan bahan pokok merupakan isu krusial sebagai kebutuhan dasar manusia. Di Indonesia, harga bahan pokok sering mengalami ketidakstabilan harga yang berpotensi mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum. Upaya pengendalian dan stabilitas harga bahan pokok di Indonesia menjadi kewenangan pemerintah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor dampak kenaikan harga bahan pokok dan intervensi pengendalian harga bahan pokok melalui program pasar murah terhadap kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini yaitu di Kelurahan Simokerto. Hasil penelitian menunjukan kenaikan harga bahan pokok berdampak pada ketidakmampuan pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat, menyebabkan tekanan ekonomi, menurunnya kualitas hidup jangka panjang, meningkatnya kesenjangan sosial, dan terganggunya psikologis keluarga. Dampak program pasar murah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh keluarga secara merata. Tantangan dalam pelaksanaan program pasar murah yaitu selisih harga yang tidak signifikan dengan harga pasar umum, kualitas bahan pokok yang rendah, perbedaan preferensi konsumen, ketersediaan stok yang terbatas, pasar murah yang jarang dilaksanakan sehingga dampak hanya dirasakan sementara, serta kurangnya sosialisasi dan ketidaktepatan sasaran. Selain itu, ditemukan praktik yang tidak sesuai dengan peraturan pembelian di pasar murah yang dapat menghambat tujuan program. Padahal program pasar murah berpotensi membantu pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).