Aplikasi Citra WorldView-2 Untuk Pemetaan Batimetri Di Pulau Kemujan Taman Nasional Karimunjawa

Penulis

  • Waskito Rahman SIG dan Penginderaan Jauh, Sekolah Vokasi, UGM, Yogyakarta
  • Pramaditya Wicaksono Laboratorium Penginderaan Jauh, Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, UGM, Yogyakarta

Kata Kunci:

Batimetri, Pemetaan, Band rasio, WorldView-2

Abstrak

Citra penginderaan jauh telah berkembang dan menyediakan peluang untuk dapat menyediakan informasi kedalaman di perairan dangkal melalui pemodelan empiris, dengan memanfaatkan energi yang dipantulkan oleh objek di dasar perairan dan direkam oleh sensor penginderaan jauh. Tujuan penelitian ini adalah memetakan batimetri di Pulau Kemujan menggunakan pemodelan empiris penginderaan jauh. Penelitian ini menggunakan citra WorldView-2 sebagian Pulau Kemujan dengan empat saluran multispektral, yaitu band biru, hijau, merah dan inframerah dekat, yang dikombinasikan menjadi 12 band rasio dan diintegrasikan dengan data kedalaman hasil pengukuran lapangan sebanyak 369 titik sampel untuk uji akurasi dan 120 titik sampel untuk pemodelan batimetri pada rentang kedalaman 0-7 m. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa model empiris batimetri terbaik adalah rasio band hijau dan band biru dengan nilai R² sebesar 0,632 dan standard error of estimate (SE) sebesar 1,2 m. Penelitian ini menunjukkan bahwa band biru yang dikombinasikan dengan band lain memiliki kontribusi yang signifikan dalam pemodelan batimetri.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-02-28

Terbitan

Bagian

Articles