Enumerasi Graf Sederhana dengan Enam Simpul Menggunakan Teorema Polya

Authors

  • Soleha Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • I Gst Ngurah Rai Usadha Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ahmad Jamil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

Teorema Polya, Isomorfis, Grup Permutasi, Graf Sederhana, Enumerasi

Abstract

Salah satu dari dari masalah yang sering muncul dalam matematika adalah masalah enumerasi atau pencacahan objek dari suatu pengaturan. Seperti diketahui, dari beberapa permasalahan matematika yang rumit terkait pada masalah enumerasi tersebut. Hal ini lebih dikarenakan permasalahan konspetual yaitu ketika objek berbeda dapat dipandang sama (isomorfis). Selain grup permutasi, penyelesaian permasalahan enumerasi juga melibatkan Teorema Polya I dan Teorema Polya II. Teorema Polya I digunakan untuk menentukan banyaknya objek yang tidak isomorfis sedangkan Teorema Polya II digunakan untuk menentukan bentuk-bentuk objek yang tidak isomorfis tersebut. Beberapa tahun terakhir dilakukan penelitian terkait permasalahan enumerasi pada graf sederhana. Lebih detailnya, permasalahan mengenai banyaknya graf sederhana dengan empat (lima) simpul yang tidak isomorfis menggunakan konsep grup simetri , Teorema Polya I serta Teorema Polya II sehingga diperoleh hasil sebelas (tiga puluh lima) graf sederhana yang tidak saling isomorfis. Pada Penelitian ini diselidiki banyaknya graf sederhana dengan enam simpul yang tidak isomorfis menggunakan konsep grup simetri , Teorema Polya I serta Teorema Polya II sehingga diperoleh hasil seratus lima puluh enam graf sederhana yang tidak saling isomorfis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kleiner, I. (1986) The Evolution of Group Theory: A Brief Survey.Mathematics Magazine, Volume 59, No. 4, p.195-215.

McWilliams,B., Donahue J. (2006) Applications of Permutation Groups. Abstract Algebra Lecture Note.

Mahmudah, W. (2006). Kajian Indeks Sikel Polinomial Grup dan Aplikasi TeoremaPolya Pada Molekul Tetrahedron, Tugas Akhir Jurusan Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Cattani M. (2007), Quantum Statitics: The Industinguishability Principle and The Permutation Group Theory, RevistaBrasileira de Ensino de Fisica, Volume 29, No.3, p.405-414.

Fripertinger H. 1992. Enumeration in Musical Theory. Seminaire Lotharingien de Com-binatoire, 476/S-26:2942.ISSN 0755-3390.

Gunawan R., S.(2003) Aplikasi TeoremaPolya Pada Enumerasi Graf Sederhana. Jurnal Matematika dan Komputasi. 1(8):1 - 10.

Rosalianti T. V., Suhery C., Kusumasti, N. (2013) Penggunaan TeoremaPolya Dalam Menentukan Banyaknya Graf Sederhana yang Tidak Saling Isomorfis, Buletin Ilmiah Mat.Stat. dan Terapannya. Volume 02, No.1 Hal 39-44.

Mulholland Jamie,.Permutation Puzzles: A Mathematical Perspective. 16 Februari 2015. http://people.math.sfu.ca/~jtmulhol/math302/notes/22-Orbit-Stabilizer.pdf.

Brualdi, Richard A.(2009) Introductory Combinatoric. New York: Pearson Education Inc.

Downloads

Published

2017-05-15

How to Cite

Soleha, I Gst Ngurah Rai Usadha, & Ahmad Jamil. (2017). Enumerasi Graf Sederhana dengan Enam Simpul Menggunakan Teorema Polya. imits: ournal of athematics and ts pplications, 14(1), 37–44. etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/limits/article/view/5240