Isi Artikel Utama

Abstrak

Generasi Milenial menghabiskan 85% waktunya di depan gadget, cenderung kurang olahraga, dan makan makanan cepat saji dengan nilai gizi rendah. Hal ini memberikan pengaruh kurang baik pada kesehatan. Beragam inovasi makanan dihadirkan sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan makan. Saat ini banyak bermunculan varian olahan makanan dari luar negeri yang tinggi kalori, namun rendah protein dan vitamin. Salah satunya adalah salad buah yang disajikan dengan mayonaise tinggi kalori, susu tinggi gula, dan keju tinggi lemak. Sedangkan, Indonesia sendiri memiliki cara menikmati buah segar yang menyehatkan, yaitu rujak buah dengan bumbu kacang dan gula merah. Namun, kendala pembuatannya tidak praktis, sehingga kurang diminati. Melihat kondisi ini, Cak Mimin yang merupakan UMKM di Surabaya merintis bumbu rujak manis praktis. Bumbu Rujak Manis Cak Mimin cukup diminati masyarakat, mengingat budaya rujakan umum dilakukan masyarakat. Produk ini hadir dalam kemasan 250 gr dan 500 gr. Guna melebarkan pasar ke Generasi Milenial, maka dilakukan repositioning keunggulan produk. Pengembangan produk dilakukan dengan konsep Kansei Engineering yang mempelajari perilaku dan mendapatkan informasi kebutuhan konsumen. Selanjutnya dikembangkan alternatif pengembangan produk yang sesuai. Harapannya dengan adanya produk baru yang dihasilkan hasil repositioning ini, maka Bumbu Rujak Manis Cak Mimin dapat diterima Generasi Milenial untuk menghadirkan makanan yang sehat dan kaya gizi.

Kata Kunci

Kansei Engineering Generasi Milenial Generasi Z Bumbu Rujak Manis

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Maryani, A., Dewi, R. S. ., Widyaningrum, R. ., Rahman, A. ., Sudiarno, A. ., Dewi, D. S. ., Rahma, A. A. ., Earlynda, F. R. ., Fatah, I. N. ., Djatmiko, N. R. ., Amira, N. Q. ., Adiati, A. M. ., Nugroho, D. C. D. ., Indrawati, D. K. ., Wijaya, L. A. ., Agung, M. A. R. ., Choironi, N. A., Bagasnanta, P. ., Dewi, R. Q. ., Della, S., & Khairunnisa, Z. . (2022). Redesain Kemasan Bumbu Rujak Manis menjadi Sambelo Dressing untuk Segmen Pasar Gen Milenial dan Gen Z. Sewagati, 6(2), 192–200. https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i2.174

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama