Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa melalui suatu pembelajaran yang dirancang berdasarkan kurikulum. Sementara, untuk mengukur kualitas pendidikan tersebut, diperlukan adanya suatu evaluasi dimana hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan perbaikan kualitas belajar-mengajar. Sehingga, secara tidak langsung, proses perbaikan tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebagai bentuk evaluasi, pemenerintah mengyelenggarakan Asesmen Nasional dengan memanfaatkan tiga instrumen yaitu kompetisi minimum, literasi dan numerasi (AKM); survei karakter; dan survei lingkungan belajar. Salah satu komponen yang penting, yaitu kompetensi numerasi, yang melibatkan alat matematika berhubungan erat dengan proses belajar mengajar untuk mata pelajaran Matematika di sekolah. Telah diketahui bahwa kemampuan literasi dan matematika dari siswa sekolah di Indonesia hanya menduduki peringkat 72 dari 78 negara berdasarkan PISA 2018. Hal ini menunjukkan kualitas siswa Indonesia perlu ditingkatkan agar dapat berkompetisi pada level global. Oleh karena itu untuk, memberikan dukungan terhadap program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan menggandeng beberapa SMP di Kota Surabaya Pusat, berupa Pelatihan Guru untuk mempersiapkan Asesmen Nasional di Kota Surabaya Pusat. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan adanya peningkatkan kualitas proses belajar mengajar di beberapa sekolah tersebut sehingga mampu mencapai kemampuan kompetensi minimum yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.