Isi Artikel Utama

Abstrak

Sampah masih menjadi masalah yang besar selama bertahun tahun di Indonesia. Sampah yang terbuang didominasi oleh sampah organik, yaitu sisa makanan seperti sayur dan buah, ranting, kayu, dengan persentase 57\%. Walaupun terbuat dari bahan organik, sampah ini memiliki dampak buruk apabila dibiarkan. Sampah organik dapat mencemari air dan mengganggu kehidupan makhluk hidup. Akan tetapi, apabila diolah menjadi pupuk, sampah organik bisa menjadi komoditas yang besar di Indonesia, khususnya bagi daerah sekitar bank sampah, TPS 3R, dan tempat pengelolaan sampah lainnya. Hal itu juga didukung oleh kebutuhan pupuk kompos yang banyak oleh petani sekitar. Salah satu tempat pengelolaan sampah di Indonesia adalah TPS 3R Madiredo Bersatu. Setiap bulan, produksi pupuk kompos yang dihasilkan adalah 750 kg sampai 1 ton. Dengan jumlah tersebut dan hanya dilakukan oleh 2 pekerja, pekerjaan tersebut terasa berat. Dibutuhkan alat yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan tersebut, baik dari segi waktu maupun tenaga. Dirancanglah inovasi mesin pencacah sampah organik dengan PV sebagai sumber energi. Pemasangan PV akan menghemat listrik bulanan yang dikonsumsi untuk operasi mesin tersebut. Penggunaan PV juga dapat mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan guna mewujudkan energi yang bersih dan murah di kalangan masyarakat. Inovasi alat ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai penerapan energi baru terbarukan dan membantu pengelola TPS 3R mengelola sampah organik yang ditampung, dan mengurangi biaya pengeluaran akibat mesin pencacah sampah.

Kata Kunci

Mesih pencacah sampah organik pupuk organik energi terbarukan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Suryoatmojo, H., Pamuji , F. A. ., Riawan, D. C. ., & Ashari , M. . (2024). PV On-Grid sebagai Sumber Listrik untuk Mesin Pencacah Sampah Organik di TPS-3R Madirejo Bersatu Malang. Sewagati, 8(6). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2216

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama