Isi Artikel Utama

Abstrak

Desa Lauwon merupakan desa penghasil tanaman kedelai, namun pengolahannya masih sangat terbatas pada pembuatan tahu dan tempe. Pada beberapa tahun yang lalu desa ini telah membangun home industri yang mengolah kedelai menjadi tahu dan tempe tapi sekarang tidak lagi beroperasi diakibatkan oleh banyak faktor utama adalah biaya produksi yang lumayan besar, maka perlu adanya kegiatan alternatif dalam menggairahkan kembali roda ekonomi masyarakat dengan cara mengolah kedelai menjadi Kopi. Adapun metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : 1) Kegiatan Penyuluhan, Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan informasi dalam penyampaian materi tentang mendiversifikasi kedelai agar menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri pemuda karang taruna yang mencakup tingkat pengetahuan, keterampilan dan penguasaan TTG. 2) Kegiatan Pelatihan, Pelatihan yang dilakukan dalam program ini adalah : a. Pelatihan pengolahan kedelai menjadi kopi; b. Pelatihan pengemasan dan pelabelan kopi kedelainya; c. Pelatihan manajemen kelompok serta pelatihan pembukuan keuangan kelompok. Dengan adanya pelatihan ini akan mengangkat sumber pangan lokal bernilai ekonomi tinggi yang dapat bersaing dengan produk kopi lainnya dan sebagai upaya pendiversifikasian kedelai menjadi kopi. Bagi kelompok mitra dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi, pengetahuan serta skill sehingga dapat mengembangkan produk hasil pertanian sekaligus dapat meningkatkan nilai tambah keluarga menuju masyarakat sejahtera.

Kata Kunci

Penyuluhan Pelatihan Kopi Kedelai

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Chaniago, R. ., Muala, B. ., & Lasamadi, R. . (2022). Pelatihan Pembuatan Kopi Kedelai Di Desa Lauwon Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. Sewagati, 4(2), 133–138. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/355