Isi Artikel Utama

Abstrak

Pengembangan wisata kolam renang desa Ngampungan perlu mengedepankan potensi ekonomi lokal dan sosial masyarakat agar didukung dan berdampak positif bagi ekonomi warga sekitar. Daya tarik wisata kolam renang harus di desain yang baik sehingga menjadi pilihan berwisata yang digemari oleh masyarakat bukan hanya di Jombang tetapi juga daerah lain. Wisata kolam renang desa Ngampungan yang ada di desa Ngampungan merupakan pilihan yang akan dikembangkan oleh desa dengan support desa sebagai bagian dari program inovasi desa. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa (Mitra) adalah Mitra masih belum mampu untuk memberdayakan anggota kelompok masyarakat melalui pembuatan rencana kegiatan tersebut sehingga menjadi andalan dalam mengembangkan potensi desanya, belum mampu membuat desain perencanaan wisata kolam renang dan belum mampu melakukan pemasaran sesuai dengan konsep pemasaran. Permasalahan yang difokuskan untuk diselesaikan adalah desain kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan warga desa Ngampungan sehingga pada tahun pertama untuk kegiatan pengabdian ini akan dilakukan perancangan desain kolam renang berdasarkan potensi desa yang ada. Metode yang digunakan dalam proses merancang kolam renang sesuai kebutuhan pelanggan adalah metode house of quality (HOQ). Metode House of Quality dipilih karena efektif dalam merumuskan atribut desain yang diprioritaskan sehingga pembuatan desain kolam renang menjadi representatif terhadap kebutuhan calon pengunjung.

Kata Kunci

Objek Wisata Desain House of Quality

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Trisunarno, L. ., Raikhani, A. ., Hidayat, R. ., Ali, M. ., Setiawan, & Winata, A. A. . (2022). Desain Kolam Renang Berbasis Potensi Desa di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Sewagati, 5(2), 183–191. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/409