Isi Artikel Utama

Abstrak

Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat (SLB YPAC) Surabaya merupakan yayasan pendidikan yang dirintis dan ditujukan untuk anak-anak yang mengalami cacat atau berkebutuhan khusus. SLB YPAC Surabaya berdiri dikhususkan untuk anak-anak penyandang disabilitas fisik atau tunadaksa. Anak Tunadaksa (ATD) mengalami hambatan dalam hal mobilitas dan gerak, baik pada bagian tangan, kaki, atau anggota tubuh lain yang berkaitan dengan motorik. Oleh karena itu mereka membutuhkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat, brace, dan teknologi asistif lain untuk menggantikan fungsi anggota tubuh yang hilang. Meski dengan bantuan alat, kenyataannya mereka masih membutuhkan bantuan orang lain misalnya bagi pengguna kursi roda. Dengan kursi roda konvensional, setiap siswa akan membutuhkan pendampingan secara khusus untuk bergerak dan berpindah. Terlebih lagi, ketika siswa melewati permukaan miring atau medan yang sulit maka guru harus berperan secara langsung. Harga kursi roda elektrik yang mahal juga menjadi alasan kursi roda konvensional masih digunakan. Dengan masalah ini, tim telah mengembangkan kursi roda elektrik dengan kendali berupa joystick. Pada bulan Agustus 2021 telah dilaksanakan sosialisasi penggunaan kursi roda elektrik dengan joystick di SLB YPAC. Dan pada awal bulan November 2021 tim telah melakukan serah terima kursi roda elektrik kepada SLB YPAC. Dengan produk kursi roda elektrik yang dikendalikan menggunakan joystick, dapat dilipat, memiliki fitur sabuk dan meja diharapkan dapat meningkatkan kemandirian siswa SLB YPAC Surabaya dalam melakukan aktivitas mobilisasi.

Kata Kunci

Anak tunadaksa Joystick Kursi roda elektrik Sekolah Luar Biasa

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fatoni, M. H., Suprayitno, E. A. ., Arifin, A. ., Hikmah, N. F., Sardjono, T. A. ., & Nuh, M. . (2023). Pemanfaatan Kursi Roda Elektrik dengan Kendali Joystick Guna Meningkatkan Kemandirian Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa D Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya. Sewagati, 7(2), 167–175. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i2.446

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama