Isi Artikel Utama

Abstrak

Nelayan yang memakai pelabuhan Tamperan Pacitan ini ada yang masuk dalam katagori nelayan tradisional lokal dan ada nelayan-nelayan yang lebih modern dan pendatang. Hasil tangkapan laut normalnya dijual ditempat sebagai ikan segar, dikirim ke kota-kota lain, dan dijual ke industri perikanan lokal untuk dijadikan makanan olahan. Ikan segar yang dijual tersebut sebenarnya bisa dijadikan fillet dengan harga jual lebih tinggi, sedangkan industri perikanan tadi telah menghasilkan limbah perikanan yang sebenarnya bisa dikonversi menjadi gelatin yang luas dipakai di industri-industri makanan dan farmasi. Kegiatan utama pengabdian masyarakat ini adalah a) workshop pembuatan fillet, b) ekstraksi gelatin dari limbah perikanan, dan c) pembentukan Kawasan Binaan ITS. Kegiatan ini diikuti hingga tuntas oleh 20 UMK yang berlokasi di pesisir selatan Kabupaten Pacitan. Pada akhir kegiatan, telah dihasilkan fillet dengan baik. Selanjutnya juga telah dihasilkan gelatin dan telah didemonstrasikan kemanfaatan gelatin dalam industri makanan skala rumah tangga, dan c) terdapat 19 UMK yang telah bersedia untuk mengikuti kegiatan lanjutan dan bergabung dalam Kawasan Binaan ITS untuk tahun 2021 – 2022 – 2023.

Kata Kunci

Nelayan Gelatin Ikan Pacitan Kawasan Binaan ITS

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Atmaja, L., Santoso, M., Prasetyoko, D., & Kholis, M. N. (2023). Workshop Fillet, Produksi Gelatin Ikan, dan Pembentukan Kawasan Binaan ITS di Pesisir Pacitan Selatan. Sewagati, 8(1), 1034–1043. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.77

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama