Isi Artikel Utama

Abstrak

Kemajuan teknologi digital memberikan dampak terhadap perkembangan bisnis UMKM. Saat ini semakin banyak UMKM yang peduli dengan keberlanjtan dengan menekankan pada produk-produk mereka yang ramah lingkungan (eco-friendly products). UMKM tersebut menjadi salah satu solusi untuk mendorong akselerasi green economy. Penggunaan produk ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan iklim, sementara bisnis digital dapat membantu mempercepat pertumbuhan UMKM dengan memperluas jangkauan pasar. Permasalahan yang muncul sekarang yakni masih sedikitnya UMKM eco-friendly yang memanfaatkan teknologi dengan optimal dalam proses promosi produknya. Salah satu UMKM tersebut adalah Shantika Fashion yang memiliki produk fashion eco-print. Atas permasalahan tersebut, perlu diimplementasikannya konsep pemasaran melalui media sosial dan penjualan pada e-commerce untuk meningkatkan brand awareness, mendapatkan umpan balik, serta membangun hubungan dan memudahkan interaksi dengan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan metode design thinking yang berfokus pada pengembangan pemasaran berdasarkan kondisi nyata yang terjadi pada Shantika Fashion. Pada penerapannya, Shantika Fashion mengalami peningkatan pengikut media sosial hingga 250% dan menjangkau lebih dari 16.000 akun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kemudahan untuk Shantika Fashion dalam menyampaikan produk dan kegiatan yang diikuti ke masyarakat yang lebih luas melalui media sosial.

Kata Kunci

UMKM Eco-Friendly Pemasaran Digital Design thinking Media Sosial

Rincian Artikel

Cara Mengutip
ER, M., Febrianti, N. A. ., Daffa, B. R. ., Amalia, S., Muhammad, G. ., Nurkasanah, I., Suryani, E., Mudjahidin, & Wibisono, A. (2023). Pengembangan Bisnis Digital Terpadu untuk UMKM dengan Eco-Friendly Product sebagai Akselerasi Green Economy. Sewagati, 8(1), 1164–1172. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.804

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>