Isi Artikel Utama

Abstrak

Beberapa masalah dalam bidang pertanian di Indonesia berdampak negatif terhadap indeks ketahanan pangan. Sistem akuaponik dapat mengatasi hal tersebut karena sistem ini menghasilkan ikan dan tanaman dengan ramah lingkungan sehingga memungkinkan proses instalasi yang mudah. Desa Grenden yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sebagian wilayahnya masih tergolong lahan sawah produktif namun minat pemuda bekerja di bidang pertanian kurang. Permasalahan lain yaitu pabrik sedang melakukan pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran yang menyebabkan banyaknya pemuda yang awalnya sebagai buruh kasar di pabrik menjadi pengangguran. Hal ini yang mendasari tim pengabdian dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember untuk melakukan sosialisasi mengenai penerapan sistem akuaponik. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait permasalahan yang dihadapi, kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan dalam menerapkan integrated farming berbasis zero waste yaitu dengan konsep pertanian akuaponik. Metode kegiatan yang dilakukan, yaitu memberikan sosialisai mengenai penerapan pertanian terpadu dengan sistem akuaponik. Sosialisasi dilakukan agar karang taruna Desa Grenden mampu menciptakan peluang usaha yang dapat diterapkan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa masyarakat Desa Grenden memahami konsep mampu menerapkan sistem akuaponik.

Kata Kunci

Integrated Farming Pertanian Sistem Akuaponik Sosialisasi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Putri, D. K. Y., Mumtazah, Z. ., Sari, D. A. D., Widjatma, R. R. ., & Saputra, I. . (2023). Penerapan Integrated Farming Berbasis Zero Waste dalam Mendukung Perekonomian Masyarakat Desa Grenden. Sewagati, 8(1), 1195–1200. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.811

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama