Kebijakan Pemotongan Sapi di RPH (Rumah Potong Hewan) Dalam Kaitannya dengan Prinsip Manajemen Halal dan HACPP (Hazard Analysis Critical Control Point)
DOI:
https://doi.org/10.12962/j22759970.v1i1.33Keywords:
HACPP, Halal, Kebijakan pemerintah, Kualitas daging, Rumah Potong HewanAbstract
Kebijakan merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan. Kebijakan pemerintah terkait pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) berkaitan dengan perlindungan konsumen, yaitu manajemen ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) dan prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dengan identifikasi titik-titik kritis tahap penanganan dan proses produksi sudah dibentuk beberapa aturan kebijakan. Dalam prosesnya, masih ditemui beberapa kendala, seperti kebersihan kualitas daging, RPH yang kurang bersih, ataupun kontaminasi silang saat pemotongan daging sampai pengepakannya. Kebijakan tersebut perlu diimbangi dengan edukasi dari tingkat RPH paling tradisional atau pada para peternak tentang pentingnya perlindungan konsumen. Contoh program kebijakan pemerintah yang dilaksanakan adalah Good Farming Practice untuk menghasilkan ternak potong yang sehat dan berkualitas. Namun, hal tersebut perlu diimbangi dengan pembentukan pengawas pangan (food inspector) dan riset untuk mendukung kebijakan tersebut agar berjalan baik. Tujuan dari jurnal review ini adalah untuk membantu pihak RPH mendapat pedoman yang sesuai kebijakan pemotongan sapi di RPH sebagai upaya perlindungan konsumen. Pencarian database yang digunakan termasuk Jurnal Veteriner, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Jurnal Vektor Penyakit, Jurnal Studi Kasus, Jurnal, Medik Veteriner, Jurnal SainVet, Jurnal Ilmu Lingkungan, Jurnal Aplikasi Manajemen Bisnis, Jurnal Peternakan, Jurnal Teknik Industri dan Jurnal Pengkajian Teknologi. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel, yaitu kebijakan kualitas daging, rumah potong hewan, pemotongan sapi, manajemen halal, HACCP, SNI, peternakan sapi, mikroorganisme, ISO, limbah RPH. Terdapat 30 artikel yang diperoleh dan 19 artikel dianalisis melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, metode penelitian yang digunakan, ukuran sampel, etik penelitian, hasil dari setiap artikel, serta keterbatasan yang terjadi.
References
D. Priyanto, “Evaluasi Kebijakan Impor Daging Sapi Melalui Analisis Penawaran dan Permintaan,” Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, pp. 275-284, 2005.
Herawati, A. Setianingrum, E. Junining, dan W.P. Alamsyah, “Peningkatan Kualitas Daging Lokal di Kabupaten Manggarai Barat NTT melalui Penerapan Good Farming Practice dan Pemotongan Halal Berbasis Kesrawan,” Journal of Innovation and Applied Technology, pp. 1096-1103, 2020.
D. Padmono, “Alternatif Pengolahan Limbah Rumah Potong Hewan - Cakung (Suatu Studi Kasus),” Jurnal Teknik Oingkungan P3TL BPPT, pp. 303-310, 2005.
R.W. Hadi, I. Setiawan, dan Sumardi, “Perancangan Alat Pendeteksi Kualitas Daging Sapi Berdasar Warna dan Bau Berbasis Mikrokontroler Atmega32 Menggunakan Logika Fuzzy,” Transmisi, pp. 21-26, 2011.
S. Prabowo dan A.A. Rahman, “Sertifikasi Halal Sektor Industri Pengolahan Hasil Pertanian,” Forum Penelitian Agro Ekonomi, pp. 57-70, 2016.
O.P. Winey, H. Santoso dan N.U. Handayani, “Implementasi Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sistem Jaminan Halal di UD Bandeng Citra Semarang,” Industrial Engineering Online Journal, pp. 1-11, 2019.
D. Rosyidi, “Beberapa Kendala Bahan Pangan Asal Ternak untuk Mencapai Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI: Pengembangan Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Menuju Swasembada Pangan Hewani ASUH, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, pp. 51-57, 2018.
Y. Lestari, F. Nirmala G, dan L.O.A. Saktiansyah, “Analisis Dampak Kepadatan Lalat, Sanitasi Lingkungan dan Personal Higiene terhadap Kejadian Demam Tifoid di Pemukiman UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari Tahun 2017,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, pp. 1-9, 2017.
I. Tolistiawaty, J. Widjaja, R. Isnawati, dan L.T. Lobo, “Gambaran Rumah Potong Hewan/Tempat Pemotongan Hewan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,” Jurnal Vektor Penyakit, pp. 45-52, 2015.
B. Kuntoro, R.R. Maheswari, dan H. Nuraini, “Hubungan Penerapan Standard Sanitation Operasional Procedure (SSOP) terhadap Mutu Daging Ditinjau dari Tingkat Cemaran Mikroba,” Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, pp. 70-80, 2012.
J.M. Jacob, E.R.E. Hau, dan Y.Y. Rumlaklak, “Gambaran Total Plate Count (TPC) pada Daging Sapi yang Diambil di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kupang,” Partner, pp. 483-487, 2018.
M. Hanafiah, Winaruddin, dan Rusli, “Studi Infeksi Nematoda Gastrointestinal pada Kambing dan Domba di Rumah Potong Hewan Banda Aceh,” Jurnal Sain Veteriner, pp. 15-19, 2002.
D. Nandari, N.M.A.S. Singapurwa, A.M. Semariyani, I.P. Candra, dan I.N. Rudianta, “Penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Menu Chicken Butter untuk Maskapai Penerbangan JQ di PT AF,” Gema Agro, pp. 134-140, 2019.
A.L. Wicaksani dan R. Adriyani, “Penerapan HACCP dalam Proses Produksi Menu Daging Rendang di Inflight Catering,” Media Gizi Indonesia, pp. 88-97, 2017.
F. Fikri, I.S. Hamid, dan M.T.E. Purnama, “Uji Organoleptis, pH, Uji Eber dan Cemaran Bakteri pada Karkas yang Diisolasi dari Kios di Banyuwangi,” Jurnal Medik Veteriner, pp. 23-27, 2017.
A. Hapidin, A. Basith, dan J.M. Munandar, “Analisis Atribut Produk pada Manajemen Mutu Proses Produksi Daging Sapi di RPH PT. Elders Indonesia, Bogor,” Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, pp. 84-94, 2019.
Syafrida, “Sertifikat Halal pada Produk Makanan dan Minuman Memberi Perlindungan dan Kepastian Hukum Hak-Hak Konsumen Muslim,” Jurnal ADIL, pp. 159-174, 2016.
Warcito, “Analisis Kelayakan Investasi Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada Rumah Pemotongan Hewan (Studi Kasus di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Bogor),” IPB University Scientific Repository, 2003.
E. Gustiani, “Pengendalian Cemaran Mikroba pada Bahan Pangan Asal Ternak (Daging dan Susu) Mulai dari Peternakan Sampai Dihidangkan,” Jurnal Litbang Pertanian, pp. 96-100, 2009.