Analisis Spasial Distribusi SSS Menggunakan Data Citra Landsat 8-OLI Sebagai Pedoman Dalam Mitigasi Korosi Laut (Studi Kasus: Perairan Teluk Kendari)

Penulis

  • Nurgiantoro Prodi Geografi, Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari, Indonesia, 93232
  • Hamdhana Prodi Geografi, Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari, Indonesia, 93232

Kata Kunci:

Bangunan pantai, Korosi, Landsat 8, SSS

Abstrak

Salinitas (sea surface salinity, SSS) secara intuitif merupakan jumlah garam dalam larutan air laut dengan unit psu. Garam adalah bagian dari SSS yang mampu direkam oleh sensor satelit. Studi ini bertujuan memaparkan cara mengekstraksi data spektral Landsat 8 untuk menentukan distribusi SSS perairan Teluk Kendari, distribusi dan polanya dijadikan sebagai pedoman mitigasi korosi air laut terhadap material bangunan pantai. Dalam penelitian ini, SSS diekstraksi menggunakan rasio-kanal dengan panjang gelombang 450-510 nm dan 530-590 nm, temporal 5 tahun (2014-2018). Hasilnya menunjukkan rataan SSS estimasi 2014-2018 adalah 8,583 psu, 8,612 psu, 8.627 psu, 8,273 psu, dan 8,372 psu. Di laut terbuka, kisaran salinitas umumnya bernilai 33-37 psu dan ini sangat konstan. Limpasan sungai dan curah hujan yang tinggi merupakan faktor utama rendahnya SSS perairan Teluk Kendari.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-02-28

Terbitan

Bagian

Articles