Penilaian Komponen Kota Berkelanjutan pada Kawasan Kota Lama Semarang

Main Article Content

Faruq Al Muqsit
Rina Kurniati

Abstract

Perkembangan kota tidak pernah terlepas dari adanya masalah dan kompleksitas. Dalam hal ini konsep kota berkelanjutan muncul sebagai cara untuk menjawab masalah dan kompleksitas perkotaan, karena kota berkelanjutan dapat meningkatkan kondisi perkotaan dengan pengembangan ekonomi, perlindungan lingkungan dan pengembangan sosial secara bersamaan. Dengan studi kasus pada Kawasan Kota Lama Semarang, yang merupakan salah satu pusat perekonomian dan landmark Kota Semarang, dirumuskan penelitian yang bertujuan untuk melakukan eksplorasi komponen kota berkelanjutan pada kawasan kota lama semarang. Dengan adanya eksplorasi tersebut, diharapkan Kawasan kota Lama dapat semakin meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial kawasan sekaligus terjaga nilai kehistorisan dan dapat melestarikan lingkungan yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Analisis ini dilakukan dengan mengidentifikasi komponen kota berkelanjutan pada Kawasan Kota Lama Semarang berdasarkan hasil dari observasi lapangan yang dikaitkan dengan telaah dokumen dalam penentuan komponen kota berkelanjutan. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa komponen kota berkelanjutan telah diterapkan dalam Kota Lama Semarang, terutama dalam kepadatan, koridor, biofilia, bangunan dan insfrastruktur, area tangkapan air, RTH, energi terbarukan, bangunan hijau, TGL, bentuk dan massa bangunan, jalur pejalan kaki, pelestarian dan pemeliharaan serta penanda. Namun komponen tersebut belum diterapkan maksimal pada elemen rancang kota berkelanjutan, yaitu masih terhambatnya sirkulasi kawasan dan kurangnya keberlanjutan perekonomian pada aktivitas pendukung PKL.

Article Details

Section
Articles