Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian terhadap Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo

Main Article Content

Suning
Eddy Setiadi Soedjono
Erwin Thyo Andrianto

Abstract

Tingginya populasi di Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat setiap tahunnya menyebabkan luas lahan pertanian
berkurang rata-rata 1% - 2% setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kesesuaian lahan
pertanian, nilai daya dukung lahan pertanian, serta menentukan prioritas kebijakan daya dukung lahan pertanian terhadap ketahanan pangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis peta overlay, perhitungan daya dukung lahan pertanian, dan teknik Analisis Hierarki Proses (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kelas kemampuan lahan, yaitu kemampuan pengembangan lahan sedang (C) yang tersebar di 3 (tiga) kecamatan yang meliputi Porong, Krembung, dan Jabon. Kemampuan pengembangan lahan cukup tinggi (D) yang tersebar di 7 (tujuh) kecamatan yang meliputi Porong, Krembung, Jabon, Balongbendo, Wonoayu, Prambon, dan Sukodono. Kemampuan pengembangan lahan sangat tinggi (E) yang tersebar di hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Arahan kesesuaian lahan pertanian rata-rata berada pada kemampuan lahan yang sangat
tinggi (E). Oleh karena itu, arahan pengembangannya adalah untuk tanaman musiman (padi). Arahan kebijakan prioritas
untuk daya dukung lahan pertanian terhadap ketahanan pangan dapat dilakukan dengan: 1) meningkatkan indeks produksi tanaman pangan sebesar 55,3%, 2) mempertahankan lahan pertanian pangan sebesar 29,0%, dan 3) memberikan insentif kepada petani yang mempertahankan lahannya sebesar 15,6%.

Article Details

Section
Articles