Isi Artikel Utama

Abstrak

Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan ikan hias air tawar yang menjadi komoditas unggulan di pasar lokal maupun internasional dengan harga jual tinggi. Oleh karena itu, komoditas ikan koi dapat menjadi kontributor untuk meningkatkan perekonomian komoditas ikan hias air tawar Indonesia. Salah satu permasalahan utama dalam budidaya ikan koi adalah kualitas air yang dapat menurun akibat sisa pakan yang mengendap. Pemanfaatan mesin otomasi pakan pada budidaya ikan koi menjadi salah satu solusi dalam pencegahan kelebihan pemberian pakan. Monitoring kualitas air kolam budidaya ikan koi di Blitar, Jawa Timur dilakukan sebanyak empat kali setelah aplikasi mesin autofeeder. Berdasarkan beberapa parameter kualitas air yang diukur, kualitas air pasca aplikasi mesin otomasi menunjukkan nilai yang baik sesuai standar budidaya ikan koi. Nitrit dan ammonia bernilai 0 ppm sepanjang penerapan autofeeder, sedangkan pH air berada pada kisaran 7,20 - 8,39. Sehingga solusi pemanfaatan mesin otomasi pakan pada kelompok budidaya di Blitar dapat diterapkan secara intens sebab selain berdampak baik bagi kualitas air, efisiensi waktu juga dirasakan para pembudidaya ikan koi.

Kata Kunci

Financial Development Fishery Management Technology Transfer Water Quality

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nafisyah, A. L., Rahmadhani, D. ., Hasan, V., Mukti, A. T. ., Lutfianasari, L., Aziz, A. S. ., Jati, I. S. P. ., & Adriansyah, I. . (2024). Aplikasi Mesin Otomasi Pakan (Autofeeder) pada Kolam Budidaya Ikan Koi di Kabupaten Blitar. Sewagati, 8(4). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1087