Isi Artikel Utama

Abstrak

Pembangunan yang masif di Indonesia diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan pangan untuk masyarakat mengakibatkan permintaan bahan pangan yang meningkat. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir hasil pertanian di Indonesia mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya kerusakan pada tanaman, salah satunya serangan hama yang meningkat. Namun, pengendalian yang masih kurang efektif mengakibatkan setiap tahun petani mengalami kerugian. Hama yang sering menyerang persawahan diantaranya adalah wereng, belalang, walang sangit, ulat, gangsir, dan tikus. Oleh sebab itu, pembasmian hama perlu dilakukan sebagai tindakan pengendalian pada tanaman. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan cara membuat alat penangkap hama serangga dan pengusir tikus dengan sumber panel surya. Dengan menggunakan alat ini petani dapat mengurangi atau bahkan tidak memerlukan lagi untuk menggunakan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Disamping itu, panel surya merupakan suatu alat yang dapat mengkonversi pancaran sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi panel surya merupakan salah stau teknologi yang praktis dan ramah lingkungan.  Oleh karena itu, melalui skema pengabdian masyarakat yang dilakukan Laboratorium Tegangan Tinggi Departemen Teknik Elektro ITS turut membantu dalam pengendalian hama tikus dan serangga dalam meningkatkan produktivitas hasil panen dengan: (i) Pembuatan alat pengusir tikus dan serangga secara otomatis, (ii) Melaksanakan sosialisasi mengenai pengendalian hama dan penggunaan alat untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, (iii) Melakukan konsultasi online untuk menjaga dan merawat alat dengan mitra.

Kata Kunci

Panel Surya Pembasmi Hama Otomatis Petani Produktivitas Panen Desa Pranggang

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Asfani, D. A., Satriyadi Hernanda, I. G. N. ., & Yulistya Negara, I. M. . (2022). Alat Pembasmi Hama Otomatis Berbasis Solar Cell di Desa Pranggang, Kabupaten Kediri. Sewagati, 6(3), 304–311. https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i3.138

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama