Isi Artikel Utama
Abstrak
Indonesia merupakan negara tropis dan agraris dengan biodiversitas tumbuhan terbesar kedua di dunia, setelah Brazil. Kondisi iklim tropis dan suburnya tanah menjadikan wilayah Indonesia sebagai salah satu Kawasan pertanian yang diperhitungkan di wilayah asia tenggara. Salah satu sentra agribisnis di Jawa Timur adalah kota Batu, Malang. Kota ini dikenal sebagai Kawasan Agropolitan dengan tanaman hortikultura sebagai komoditas unggulan. Industri pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut berhasil menopang ekonomi masyarakat sekitar. Namun demikian, permasalahan limbah pertanian organik sebagai produk samping dari pengembangan industri pertanian di kota Batu menjadi hal yang harus diperhatikan bersama. Salah satu alternatif pengelolaan limbah atau sampah organik tersebut adalah pengembangan eco-enzyme. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pembuatan sabun antiseptic berbasis eco-enzyme. Sabun antiseptic ini mengambil nama Mizella yang berasal dari kata Mizu dan Ella. Mizu dalam Bahasa Jepang berarti Air dan Ella dalam Bahasa Prancis berarti kecantikan dan keindahan. Berdasarkan hasil survei didapatkan hasil sebagai berikut, sebanyak 80% responden menyatakan aroma, busa, kelembapan, kesegaran, pada sabun organik sudah sangat baik, sebanyak 73.3% responden menyatakan warna, penampilan, busa pada sabun organik Eco-Enzyme sudah sangat baik, sebanyak 76.7% responden menyatakan kualitas pembersihan dan kekesatan pada sabun organik Eco-Enzyme sudah sangat baik, sebanyak 83.3% responden menyatakan kehalusan pada sabun organik Eco-Enzyme sudah sangat baik.