Isi Artikel Utama

Abstrak

Sosialisasi terkait pemanenan air hujan merupakan langkah penting untuk mempromosikan konservasi sumber daya air. Metode ini melibatkan pengumpulan dan penyimpanan air hujan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti mencuci, menyiram tanaman, bahkan sebagai air minum dengan melewati proses penyaringan yang tepat. Masyarakat Desa Penfui Timur dipilih sebagai mitra karena melihat masyarakat yang sering mengalami kesulitan air bersih di saat musim kemarau sehingga harus membeli air dan memanfaatkan sumber air tanah. Sehingga melalui kegiatan ini masyarakat menjadi tahu keuntungan dalam menerapkan metode Rain Water Harvesting (RWH) diantaranya meningkatkan ketersediaan air, mengurangi banjir dan erosi, serta menjaga keberlangsungan lingkungan. Proses ini telah berhasil terlaksana dengan adanya pendidikan dan penyuluhan rutin kepada masyarakat, dukungan dari pemerintah, serta contoh langsung berupa pemasangan RWH pada tempat umum seperti sekolah dan kantor pemerintah untuk menunjukkan manfaat RWH secara langsung. Dengan sosialisasi yang efektif, masyarakat dapat memahami pentingnya pemanen air hujan sebagai solusi konservasi air yang berkelanjutan, meningkatkan penerimaan dan partisipasi dalam implementasinya.

Kata Kunci

Desa Penfui Timur Ketersediaan Air Konservasi Sumber Daya Air Rainwater Harvesting

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Bees, A., Usboko, G. P. ., Pattiraja, A. H. ., Pedo, K. S. W. ., Seran, S. S. L. M. F. ., & Bela, K. R. . (2024). Sosialisasi Konservasi Sumber Daya Air dengan Metode Rain Water Harvesting di Desa Penfui Timur NTT. Sewagati, 8(5). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1864

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama