Isi Artikel Utama

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi struktur terkini pada gedung perkantoran di Surabaya, yang dibangun oleh Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Cipta Karya, serta memberikan rekomendasi perkuatan kepada mitra terkait. Inspeksi visual pada struktur gedung mengidentifikasi retakan signifikan pada balok, terutama akibat bentangan kolom yang terlalu panjang, sehingga menimbulkan kerusakan lentur. Pengujian material, yang meliputi Schmidt Hammer, Ultrasonic Pulse Velocity (UPV), dan uji tekan inti beton, menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata beton adalah 23,71 MPa, di bawah standar mutu yang direncanakan sebesar 25 MPa. Sementara itu, hasil uji tarik baja tulangan menunjukkan nilai kuat tarik rata-rata sebesar 396 MPa. Analisa struktur menggunakan perangkat lunak SAP2000 mengungkapkan bahwa beberapa balok, terutama tipe B1, B3, B1', dan B3', mengalami overstress, dengan momen ultimate yang melebihi kapasitas struktur saat ini. Berdasarkan hasil analisis, direkomendasikan perkuatan struktur berupa portal tambahan yang terdiri dari balok baja WF 300x150 dan kolom baja WF 350x175 untuk meningkatkan kapasitas dan stabilitas bangunan. Perkuatan ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan struktural gedung sehingga layak digunakan oleh mitra sesuai standar keselamatan yang berlaku.

Kata Kunci

Struktur Beton Evaluasi Struktur Perkuatan Struktur Gedung Perkantoran Sosialisasi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Yudoprasetyo, K., Tajunnisa, Y. ., Affandhie, R. B. A. ., & Suwandi. (2024). Evaluasi Kondisi Struktur Terkini dan Rekomendasi Perkuatan pada Gedung Perkantoran di Surabaya. Sewagati, 8(6). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2179

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama