Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengembangan media pembelajaran berbasis energi terbarukan dilakukan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembelajaran berbasis siswa (student-centered learning) dan pendekatan eksperimen. Media ini mencakup alat peraga yang memanfaatkan energi surya, angin, dan air, serta dilengkapi modul pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Berdasarkan observasi di SDN Ajung 01 Kalisat Kabupaten Jember, keterbatasan media pembelajaran menjadi hambatan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Proses pembelajaran energi terbarukan cenderung bersifat teoretis tanpa visualisasi yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, media pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya mendemonstrasikan prinsip kerja energi terbarukan, tetapi juga memungkinkan siswa melakukan eksplorasi dan praktik langsung. Monitoring program selama empat bulan menunjukkan hasil yang positif. Siswa mengalami peningkatan pemahaman signifikan, sebagaimana terlihat dari hasil pretest dan posttest. Analisis berdasarkan Taksonomi Bloom menunjukkan capaian yang baik pada aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Selain itu, guru memberikan respon yang sangat baik terhadap media ini karena relevansinya dalam mendukung pembelajaran aktif dan inovatif.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.