Isi Artikel Utama

Abstrak

Gula merah tebu (reddish brown sugar) merupakan komoditas bahan baku pangan untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun industri, yang diproduksi skala usaha mikro dan kecil (UMK) Gendis Jaya. Peneningkatkan efisiensi produksi di UMK Gendis Jaya dilakukan dengan penerapan mesin pencacah kayu. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan bahan bakar alternatif yang berukuran seragam, sehingga mendukung kestabilan api selama pemasakan air nira tebu. Hasil implementasi mesin memberikan pengaruh terhadap durasi pemasakan berkurang dari 3 jam menjadi 2,5 jam, dengan peningkatan frekuensi produksi harian dari 4 menjadi 5 kali. Kapasitas produksi meningkat dari 11 kwintal menjadi 12 kwintal per hari. Selain itu, kualitas gula merah menjadi lebih konsisten, dan limbah bahan bakar berkurang hingga 30%. Sosialisasi dan pelatihan pengoperasian mesin diberikan kepada mitra memastikan karyawan UMK Gendis Jaya dapat mengoperasikan alat dengan baik, meminimalisir kesalahan operasional. Implementasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas produk gula merah tebu, tetapi juga mendukung pengembangan industri UMK Gendis Jaya.

Kata Kunci

Gula Merah Tebu Mesin Pencacah Kayu Efisiensi Produksi Air Nira Tebu Kestabilan Api Pembakaran

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Arif, S., Sektiono, M. W. A., Bahtiar, A. D. M., Cahyono, H., Dewi, Y. P., & Hamidah, F. N. (2025). Inovasi Mesin Pencacah Kayu untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Gula Merah Tebu pada UMK Gendis Jaya. Sewagati, 9(2). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2591

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama