Isi Artikel Utama

Abstrak

Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan potensi kelautan yang sangat besar. Dahulu, kerajaan Nusantara seperti Majapahit dan Sriwijaya telah berhasil mengelola laut untuk kejayaan dan kemakmuran rakyatnya. Ironisnya saat ini secara umum tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap bidang maritim atau kelautan sangat rendah. Salah satu penyebabnya ditengarai karena di dalam kurikulum pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia kurang membahas bidang kelautan. Untuk itu perlu diawali dengan membangun kembali paradigma dan pemikiran maritim/kelautan/bahari pada jiwa generasi muda sejak dini. Makalah ini menyajikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) yang bertujuan untuk menyediakan bahan literasi berupa buku bertema bidang teknik kelautan/maritim dan menerapkannya dalam proses pembelajaran siswa kelas VII SMPIT Al Uswah Surabaya. Metode kegiatan abdimas ini terdiri dari penyusunan buku bertema Teknik Kelautan, pembelajaran bidang kelautan melalui guru tamu di sekolah, dan kegiatan outbound di obyek wisata kelautan. Dengan cara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa terhadap bidang kelautan/maritim dan akan merangsang minat siswa pada bidang ini; sehingga akan terbentuk generasi masa depan yang berwawasan kelautan sebagai warisan jiwa bahari nenek moyang bangsa Indonesia dan siap belajar serta menekuni bidang kelautan untuk masa depannya kelak demi kemajuan bidang kelautan/maritim di Indonesia.

Kata Kunci

Penerapan Literasi Negara Maritim Proses Pembelajaran Teknik Kelautan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Prastianto, R. W. ., Rosyid, D. M. ., Sambodho, K. ., Mulyadi, Y. ., Murdjito, Azhim, A. ., & Sumardiani, S. . (2023). Penerapan Literasi Bertema Teknik Kelautan dalam Proses Pembelajaran Siswa SMPIT Al Uswah Surabaya. Sewagati, 7(3), 436–447. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i3.520

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama