Isi Artikel Utama
Abstrak
Studi Kelayakan adalah salah satu tahap dalam pengembangan proyek yaitu setelah tahap ide dan penyempurnaan ide melalui riset pasar. Ketika ide pengembangan proyek akan diujudkan diperlukan suatu keputusan apakah proyek tersebut memungkinkan untuk dikembangkan. Beberapa tinjauan diantaranya adalah aspek sistem dan teknologi, operasional, legal, pasar, dan finansial. Dalam menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan konstruksi akan membuat pertimbangan bisnis dan proyek berdasarkan tinjauan tersebut. UMKM memiliki kepentingan untuk meningkatkan pemahaman dan memiliki kemampuan kelayakan proyek dalam hal keunggulan kinerja. Kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dapat dipenuhi melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan. Pelatihan pengabdian masyarakat dan KKN mahasiswa ini dilakukan setiap tahun oleh Laboratorium Manajemen Konstruksi DTS ITS. Untuk tahun ini adalah pelatihan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan studi kelayakan dengan tiga fokus bahasan utama adalah kelayakan pasar, finansial, dan studi kasus penyusunan. Ada 29 peserta dari 16 UMKM konstruksi dan usaha pendukungnya di Surabaya. Sebagian besar peserta adalah project owner. Pelatihan dilaksanakan dengan model problem-based learning. Diharapkan kegiatan dapat berkelanjutan dan menghasilkan rumusan kerjasama pengabdian masyarakat dalam jangka panjang melalui terdesiminasinya keilmuan kelayakan proyek bagi UMKM konstruksi di Surabaya.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.