Isi Artikel Utama

Abstrak

Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang banyak dikonsumsi dan permintaannya sedang meningkat. Kelompok Tani Jempolan yang berada di Kel. Lontar, Sambikerep, Surabaya sudah sejak lama memproduksi jamur tiram. Dalam pertumbuhannya, jamur ini memerlukan perawatan yang khusus, dimana media dan lingkungannya harus ideal supaya pertumbuhan jamur maksimal. Penyediaan kumbung sebagai media pertumbuhan jamur merupakan faktor yang penting. Akan tetapi, kumbung jamur kelompok tani jamur Jempolan sendiri masih dinilai belum memenuhi standar, dimana kondisi kumbung menggunakan rangka kayu dan bambu sudah mulai rapuh dan tidak layak. Selain itu juga muncul kesulitan para petani jamur untuk menghitung kelembaban kumbung jamur. Hal tersebut menyebabkan keadaan kumbung jamur yang seharusnya memiliki kelembaban konstan menjadi tidak teratur kelembabannya yang berdampak pada terkontaminasinya baglog oleh bakteri lain dan mengakibatkan kegagalan panen. Tim Abmas ITS telah membuat diseminasi kumbung jamur dan alat pengontrol kelembaban sehingga mampu menontrol kelembaban kumbung dengan baik. Alat tersebut telah menggunakan prinsip autosensor yang mampu menyemprotkan air sesuai kondisi kelembaban kumbung jamur secara efektif dan efisien. Tim telah melakukan serah terima kumbung jamur dan alat pengontrol kelembaban kepada mitra yang dapat memberikan dampak optimasi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi jamur tiram. Kegiatan ini diharap dapat menyempurnakan budidaya jamur tiram mitra.

Kata Kunci

Kumbung Jamur Jamur Tiram Kelembaban Kelompok Tani Alat Pengontrol Budidaya

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Purnomo, A. S., Nurhadi, H., Hakim, M. L., Putro, H. S., Putra, S. R., Fatmawati, S., Rohmah, A. A., Pratama, S. A., Khoiriyah, N. ., Widhayanti, N. A., Octaviani, W. N., Wiyono, S., Pratiwi, T. R., Halimah, A., Iman, M. I. N., Indrapaksi, T. I. A., Fazad, M. H. ., & Mufidah, I. F. (2024). Diseminasi Kumbung Jamur Tiram dan Alat Pengontrol Kelembapan Otomatis pada Kelompok Tani Jempolan Surabaya. Sewagati, 8(2), 1383–1391. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i2.902

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2