Isi Artikel Utama
Abstrak
Proses produksi dan pemasaran selama ini sangat tidak efisien dan efektif terutama untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berproses menjadi home industry. Contohnya UKM yang diusung oleh Wanita Pesisir di daerah Cumpat, Kedung Cowek, Bulak dan Kenjeran Surabaya yang memproduksi rengginang dengan berbagai macam rasa dari olahan hasil laut seperti udang dan lorjuk, yang masih memakai alat seadanya sehingga proses penggorengan rengginang tidak dapat maksimal dan pemasaran belum efisien, padahal merupakan unggulan Kenjeran sebagai daerah pesisir utara. Tim pengabdian mengidentifikasi permasalahan tersebut agar dapat meningkatkan perekonomian. Metode yang digunakan yaitu: studi pustaka, observasi, pendampingan, pelatihan, monitoring dan evaluasi di lapangan pada mitra produksi diversifikasi rengginang berbagai macam rasa dari olahan hasil laut. Alat Spinner peniris minyak berteknologi digunakan dalam proses penirisan minyak agar produk tetap higienis dan berkualitas. Pelatihan kreatifitas dan berinovasi dalam pembuatan produk rengginang aneka rasa serta pemasaran secara e-marketing juga diberikan kepada mitra UKM. Inovasi dan kreatifitas perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi kejenuhan konsumen, sehingga dilakukan kegiatan pemasaran melalui e-commerce agar produk lebih dikenal di Jawa Timur maupun luar pulau. Dengan adanya program pengabdian ini, mitra berkontribusi dengan aktif dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan serta kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan prokes pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).