Isi Artikel Utama

Abstrak

Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten dengan produksi padi yang melimpah bahkan melebihi target menjadikannya daerah dengan produksi padi tertinggi di Jawa Tengah. Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Magelang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Magelang yang memiliki pengembangan komoditas padi terbesar dengan luas lahan sawah mencapai 1756 Ha. Di Desa Krogowanan, praktek pertanian masih didominasi olah pertanian monokultur dan belum banyak memanfaatkan teknologi pertanian modern secara optimal. Pola tanam ini rentan terhadap serangan hama dan belum memanfaatkan teknologi modern dalam budidaya padi mereka. Ketergantungan pada metode tradisional ini tidak hanya meningkatkan risiko kegagalan panen akibat hama tetapi juga membatasi kemampuan petani untuk merespon cepat terhadap gangguan tersebut. Serangan hama wereng coklat yang dapat mengakibatkan kerugian produksi hingga 70% telah menjadi masalah serius di beberapa daerah di Kabupaten Magelang, termasuk Desa Krogowanan. Penanganan yang tidak efektif dan kurangnya penggunaan teknologi dalam pengendalian hama dapat mengurangi kualitas dan kuantitas produksi padi. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan di atas, Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik Departemen Teknik Elektro ITS berencana untuk melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis produk dengan mengimplementasikan sistem smart farming berupa integrasi power supply dan aktuator dengan pengendalian melalui website Internet of Things (IoT). Hal ini bertujuan untuk memudahkan petani untuk monitoring kondisi lahan mereka dari mana saja dan kapan saja untuk mengelola hasil tani menjadi lebih efisien.

Kata Kunci

Desa Krogowanan Smart Farming Teknologi Pertanian Teknologi IoT

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Aryani, N. K., Penangsang, O., Wibowo, R. S., Soeprijanto, A., & Putra, D. F. U. (2025). Automasi Pengusiran Hama melalui Aplikasi Smart Farming untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Desa Krogowanan, Magelang. ewagati, 9(5), 1091–1100. https://doi.org/10.12962/j26139960.v9i5.2344

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama