Isi Artikel Utama

Abstrak

Desa Tlangoh di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan memiliki pantai pasir putih yang cukup bagus, namun dalam dua tahun terakhir ini, mengalami abrasi hingga 30 meter. Hal ini sangat dikhawatirkan oleh masyarakat di sekitar pantai Tlangoh yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari pantai ini. Artikel ini menguraikan kegiatan pembuatan dan penenggelaman terumbu buatan sebagai salah satu mitigasi abrasi yang ditawarkan. Upaya ini diusulkan karena di Fakultas Teknologi Kelautan ITS sedang dikembangkan teknologi restorasi abrasi di lingkungan pesisir dengan terumbu buatan. Demonstrasi cara pembuatan dan penempatan terumbu buatan ini akan diperkenalkan kepada Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Desa Tlangoh yang telah terbentuk. Penempatan terumbu buatan diharapkan dapat mengurangi laju abrasi dan sekaligus juga sebagai media untuk transplantasi karang sehingga mampu menciptakan lingkungan pesisir yang lestari dan kaya akan keanekaragaman hayati. Lingkungan pantai Tlangoh yang lestari dan indah akan semakin menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan menikmati keindahan pemandangan alam maupun keindahan bawah laut yang selanjutnya bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal yang mampu mensejahterakan masyarakat desa. Kelompok Sadar Wisata yang telah terbentuk diharapkan akan dapat secara mandiri melakukan upaya-upaya pengurangan keresahan yang terjadi pada pelaku ekonomi di sekitar tempat wisata, serta menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung di pantai Tlangoh.

Kata Kunci

Abrasi pantai Pemberdayaan masyarakat Pokdarwis Terumbu buatan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Armono, H., Citrosiswoyo, W., & Muzaki, F. K. (2023). Pelatihan Pembuatan Terumbu Buatan sebagai Upaya Penanggulangan Abrasi Pantai Desa Tlangoh. Sewagati, 7(4), 614–625. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i4.569

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama