Isi Artikel Utama
Abstrak
Terumbu karang memiliki peranan krusial baik secara ekologi maupun ekonomi. Akan tetapi, kelestarian terumbu karang tercancam oleh berbagai faktor alamiah dan antropogenik baik dari darat maupun laut sehingga perlu dilakukan upaya rehabilitasi; salah satunya di pesisir Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Pada kawasan tersebut, tutupan terumbu karang di sisi barat dan selatan pulau diketahui sebesar 19,05-26,05% atau termasuk dalam kategori ‘rusak’ hingga ‘sedang’. Salah satu upaya rehabilitasi adalah melalui transplantasi karang dengan media frame baja bersalut pasir (sand-coated steel frame) yang bersifat kokoh dan relatif tahan korosi. Kegiatan telah dilaksanakan pada Mei 2020 hingga November 2022, mencakup studi pendahuluan, sosialisasi dan workshop, pembuatan frame dan transplantasi karang hingga pemantauan secara kontinu. Setelah 2 tahun, nilai kesintasan karang transplan termasuk tinggi (>95%) dan pada permukaan frame juga telah tumbuh koloni karang keras (Scleractinia) hasil dari proses rekruitmen secara alami. Dapat disimpulkan bahwa transplantasi karang dengan media frame baja bersalut pasir dapat memenuhi fungsinya untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi habitat terumbu karang rusak dengan luasan 90 m2. Selain itu, masyarakat lokal memiliki persepsi yang baik terkait pelaksanaan program dan mengharapkan adanya keberlanjutan dari program yang telah terlaksana.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.