Isi Artikel Utama
Abstrak
UMKM Ngelag yang menjual jus pada kantin Departemen Teknik Sistem dan Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember menghadapi tantangan kesulitan menentukan jumlah produksi optimal setiap harinya, yang menyebabkan risiko overproduction (kelebihan produksi) dan underproduction (kekurangan produksi), yang dapat berdampak pada profitabilitas dan reputasi bisnis. Dalam mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat memberi usulan solusi pengembangan model optimasi berbasis data newsvendor yaitu berupa dashboard yang dirancang menggunakkan VBA (Visual Basic Application) Excel untuk menganalisis data historis penjualan, memprediksi permintaan, dan memberikan rekomendasi jumlah bahan baku yang harus dipesan. Metode dan tahapan kegitan dimulai dari pengumpulan data, analisis tren permintaan, hingga pengembangan dashboard yang menampilkan hasil optimasi secara visual. Berdasarkan analisis data penjualan UMKM Jus Kantin selama 30 hari, didapatkan rekomendasi proyeksi jumlah stok optimal dan harga untuk jus tidak terjual sehingga meningkatkan keuntungan hingga 1000% dari estimasi awal. Dengan visualisasi yang mudah dipahami. Dashboard ini nantinya akan memberikan rekomendasi kuantitas produksi untuk periode berikutnya, sesuai tujuan utamanya yakni memaksimalkan keuntungan sekaligus memastikan efisiensi operasional.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.