Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemahaman tentang optik sangat penting bagi siswa SMA karena materi ini tidak hanya relevan secara akademik tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Konsep optik salah satunya akan lebih mudah dipahami melalui pelaksanaan eksperimen dimana siswa belajar cara menganalisis fenomena berdasarkan hukum fisika melalui serangkaian pengukuran. Oleh karena itu, tim pengabdi dari Departemen Fisika ITS menyelenggarakan pelatihan penggunaan spherometer bagi siswa SMAN 1 Plaosan Magetan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan spherometer sebagai alat untuk menentukan jari-jari kelengkungan lensa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Plaosan Magetan, dengan peserta siswa kelas XI. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dimulai dengan penjelasan teori tentang prinsip kerja spherometer, demonstrasi penggunaan alat, serta praktik langsung oleh siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa mampu memahami cara kerja spherometer dan mengaplikasikannya untuk mengukur jari-jari kelengkungan lensa dengan akurasi yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan minat siswa terhadap fisika dan pemanfaatan alat-alat laboratorium. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran berbasis praktik yang mendukung penguasaan materi fisika secara aplikatif. Siswa tidak hanya mengembangkan pemahaman akademik tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis dan rasa ingin tahu tentang perkembangan teknologi. Tim pengabdi akan mengadakan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas pelatihan dan mengembangkan metode pelatihan yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu fisika terutama di SMAN 1 Plaosan sebagai keberlanjutan kegiatan ini.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.