Isi Artikel Utama

Abstrak

Saat ini kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) meningkat, tetapi tidak dibarengi ketersediaan BBM melimpah. Sehingga beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan BBM. Salah satu masyarakat yang merasakan dampaknya nelayan. Nelayan tidak bisa mencari ikan karena kelangkaan BBM. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah adanya bahan bakar alternatif, diantaranya adalah bahan bakar gas (BBG). Beberapa nelayan telah menggunakan kombinasi antara LPG dan BBM. Akan tetapi perlu adanya sosialisasi lebih lanjut kepada nelayan agar penggunaannya lebih aman dan modifikasi mesin dilakukan dengan benar. Atas permasalahan tersebut, maka perlu adanya pelatihan kepada nelayan tentang modifikasi mesin konvensional menjadi mesin dual fuel. Dalam kegiatan ini kami melakukan pelatihan kepada nelayan di daerah Kenjeran Surabaya tentang cara memodifikasi, pengoperasian dan perawatan mesin. Dari hasil analisis yang dilakukan berdasarkan keterangan nelayan, dengan jarak tempuh yang sama, jika menggunakan BBM, sekali melaut pergi-pulang membutuhkan 8 liter BBM, jika dirupiahkan sekitar Rp 80.000,-. Tetapi jika menggunakan mesin dual fuel, untuk mesin bensin membutuhkan 1 tabung LPG 3 kg harganya Rp 17.000,-. Sementara untuk mesin diesel butuh 1 tabung LPG 3 kg harganya Rp 17.000,- dan BBM 3 liter harga sekitar Rp 30.000,- sehingga jika ditotal Rp 47.000,-. Sehingga ini bisa sebagai bahan bakar alternatif dan lebih hemat.

Kata Kunci

Duel Fuel Mesin Nelayan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Iswantoro, A. ., Ariana, I. M. ., Semin, Fathallah, A. Z. M. ., & Cahyono, B. . (2022). Pelatihan Tentang Modifikasi, Pengoperasian dan Perawatan Mesin Dual Fuel untuk Nelayan di Daerah Kenjeran Surabaya. Sewagati, 4(3), 249–255. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/371

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama